Monday, January 30, 2006

TAHUN BARU

Diposkan oleh ummina daffawwaz di 12:23 PM 0 komentar
HARPITNAS, begitulah hari ini.

Kemarin hari Minggu, orang beramai-ramai merayakan tahun baru Imlek. Besok tanggalan menunjukkan warna merah, yang berarti libur karena merayakan tahun baru Hijriyah.

Setiap hari adalah sama, bagaimana kita mengisi hari itulah yang membuat berbeda.

Aku termasuk orang yang sering melupakan hari-hari "penting". Saat ini aku bahkan kesulitan untuk mengingat tanggal perkawinanku dengan my hubby. (Terlalu nggak sih?) Karena sifatku yang pelupa aku punya buku catatan yang tidak bisa dbilang catatan harian, tapi mirip-mirip begitu.

Anyway … balik lagi ke persoalan hari. Bagaimana kabar kita hari ini? Apakah kita lebih baik dari hari kemarin? Masih sama dengan yang kemarin? Atau lebih baik dari kemarin?

Kalau mau beruntung, wujudkan hari ini lebih baik dari hari kemarin.

SELAMAT TAHUN BARU!!!

Mari jadikan diri kita, keluarga kita, lingkungan kita, negri kita, dunia kita LEBIH BAIK DARI KEMARIN.

Please deh ... jangan menjadi sumber permasalahan baru. Mencoba untuk cari solusi untuk permasalahan yang ada aja susah ... kok mau nambah masalah.

Wednesday, January 18, 2006

Dalam Rahim Ibu

Diposkan oleh ummina daffawwaz di 2:12 PM 0 komentar

Image hosted by Photobucket.com

Image hosted by Photobucket.com

Image hosted by Photobucket.com

Image hosted by Photobucket.com

Image hosted by Photobucket.com

Image hosted by Photobucket.com

Image hosted by Photobucket.com

Image hosted by Photobucket.com

Thursday, January 12, 2006

Hukuman Buat Fachry

Diposkan oleh ummina daffawwaz di 7:49 AM 0 komentar
Sore itu Fachry (kelas 4 SD) sedang melakukan push up di garasi rumahnya. Melihat si sulung sedang push up Umminya heran. Bukan apa-apa, semua juga tahu kalau Fachry bukanlah penggemar olahraga seperti Naufal (kelas 1 SD) yang jago main futsal. Fachry lebih suka main marawis dan game komputer.

"Kakak lagi ngapain?"
"Push up, Mi"
"Rajin olahraga nih?"
"Bukan, Mi. Aku sama Ade (sebutan untuk Naufal) kan punya peraturan baru. Siapa yang makan sambil berdiri harus push up"
"Naufalnya mana"
"Lagi main bola kali sama temen-temennya"

HARI GINI ... di tengah carut marut hukum dan keadilan di negeri ini, seorang anak kelas 4 SD memberikan contoh bagaimana menghukum diri sendiri tanpa ada manusia lain sebagai saksi, penuntut, maupun hakim. Semuanya lahir dari kesadaran dan kedisiplinan diri bahwa setiap peraturan ada untuk ditaati, bukan dilanggar.

Ah , Fachry ... Aku jadi ingat ketika dia masih TK dan belum bisa membaca jam. Di tengah asyiknya bermain komputer, dia bertanya kepadaku, "Tante, sekarang sudah jam berapa"
"Jam delapan kurang 10 menit"
"O... jadi sepuluh menit lagi aku mainnya. Kan jam delapan aku harus tidur"

Monday, January 02, 2006

Sehat Sebelum Sakit

Diposkan oleh ummina daffawwaz di 11:16 AM 1 komentar
Kesadaran Siddharta Gautama muncul ketika ia menyaksikan orang tua, orang sakit, dan orang meninggal. Inilah yang merupakan titik balik dalam kehidupannya, sehingga kemudian ia menyebarkan agama Budha.

Di dalam agamaku, Islam, ada hadits yang menyatakan bahwa setiap manusia akan ditanya di hari akhirat tentang 5 hal yaitu: sehat sebelum sakit, lapang sebelum sempit, muda sebelum tua, kaya sebelum miskin, dan hidup sebelum mati.

Akhir tahun ini kulewati dengan berbaring selama 5 hari di tempat tidur karena gejala typhus yang menyerang pencernaanku. Mual... muntah... diare... Perut rasanya diaduk-aduk. Lemes seluruh badan.

Beginilah…. nikmat yang selama ini kuterima dari-Nya baru terasa ketika nikmat itu dicabut. Aku mungkin kurang menyadari betapa nikmatnya sehat sehingga Allah ujikan sakit padaku.

Dasar bandel, aku masih sempet bercanda dengan suamiku...
"Kalau mules dan kontraksi menjelang persalinan sih ada harapan dapat bayi yang ditunggu-tunggu ya Bang... Tapi kalo mules begini siapa yang ditunggu?"
 

sanifamily Copyright © 2009 Designed by Ipietoon Sponsored by Emocutez