Thursday, December 06, 2007

Romantic Abi

Diposkan oleh ummina daffawwaz di 2:57 PM 0 komentar
Sebenarnya waktu Ummi ke KL kemarin ngebayangin seandainya pergi bareng Abi pasti asyik, karena Ummi tahu bahwa Abi pun akan ada perlu ke Malaysia. Sayangnya waktu dan tempat tujuan kami berbeda.

Tanggal 19-23 November kemarin Abi ke ke Johor Bahru dalam rangka menemani adiknya yang jadi TKW di Malaysia. Si tante yang satu ini memang sangat cuek bin nekat. Selepas kuliah di kedokteran gigi, ia memilih PTT di suatu daerah di Maluku. Dia pergi sendirian meskipun belum kenal seorang pun di sana!

Trus, ketika ia kesulitan mengamalkan ilmunya *cari kerja* karena untuk buka praktek sendiri biayanya mahal sekali, akhirnya dia memutuskan untuk mendaftar di UTM. Gak disangka-sangka dia diterima di sana.

Si Abi pun gak tega melepas adiknya pergi sendiri. Yesss dia pun menjadi juru angkut segambreng barang-barang tante.

Alhamdulillah si tante cepet dapet kenalan di kantornya. Ibu yang baik itu membantu mencarikan rumah dan menemani membeli barang-barang keperluan rumah seperti kasur and the gank.

Akhirnya dengan cucuran air mata, Abi meninggalkan si tante. Plis deh, Bi.

Ssst ini sms Abi menjelang pulang : "In aku tdk tahan nyimpen kesedihan.aku nangis.perasaan aku tdk enak kalau aku harus ninggalin darjah walaupun harus aku tinggal. tlg do'ain untuk darjah di setiap do'a2 kita semoga Allah memberikan kekuatan, kemudahan dan keselamatan dimanapun darjah berada ya .. Allah.amin"

Foot note:
Mau ke Singapura atau Malaysia dengan biaya murah bisa baca di blognya Zikri

Menjelang 5 Tahun Daffa

Diposkan oleh ummina daffawwaz di 1:23 PM 0 komentar
"Ummi, Ummi. Aku kan sekarang udah Iqro'2," kata Daffa ketika menyambut Ummi pulang kantor.
"O, ya? Alhamdulillah," jawab Ummi. "Nanti Daffa coba baca setelah Ummi shalat maghrib, ya?"


Alhamdulillah, selain bertambah kemampuan intelektualnya, menjelang usia 5 tahun Daffa menunjukkan perkembangan kematangan yang semakin baik. Beberapa waktu yang lalu Ummi sempat berbincang dengan gurunya. Salah satu komentar yang menggembirakan adalah, "Daffa sudah mulai 'besar' ya, Bu. Waktu Play Group dulu kan masih seperti bayi."

Yah, sekarang Daffa semakin bersemangat berangkat 'sekolah' (taman kanak-kanak itu menurut Ummi bukan sekolah, tetapi tempat bermain .... berteman banyak....).

Dia juga sudah punya geng yang tadinya tiga orang yaitu Daffa, Galen, dan Arif sekarang ditambah Naufal dan Rajiv. Lucunya, mereka itu punya kesetiakawanan yang di mata para orang tua menggelikan. Seperti waktu Daffa membuka celengan-ah, kan bentuknya bukan celeng tapi silinder aja- dia meminta agar sebagian uangnya disimpan di tas. Ketika ditanya untuk apa, dia menjawab untuk dibagi ke teman-temannya masing-masing seribu.

Tetapi ada bagian dari Daffa yang belum berubah. Setiap malam dia masih memeluk Ummi dengan erat sebelum tidur, kalau duduk selalu nempel ke tubuh Ummi. Di satu sisi Ummi senang karena dia dekat sekali dengan Ummi, dan Ummi berharap dia akan seperti Abi yang dekat dengan Nenek sampai sekarang. Ummi berharap dia bukan menjadi cowok yang lembek dan manja, tetapi tetep kuat dan tegas. Ya, seperti Abi juga sih ......

Monday, November 19, 2007

Peserta Termuda Flying Fox

Diposkan oleh ummina daffawwaz di 8:26 AM 2 komentar

Ahad 17 November 2007, kantor Ummi mengadakan halal bi halal (telat banget nggak sih?)

Tadinya Ummi cuma mau berangkat sendiri mengingat si Abi lagi ada acara yang lebih penting. Menjelang berangkat ternyata Fawfaw ngotot mau ikut. Daripada ribut, Ummi izinin aja deh.

Alhamdulillah, Fawfaw menunjukkan sikap manis selama acara.

Bahkan pada saat shalat dhuhur, dia duduk manis di mushalla menunggu Ummi wudhu.

Setelah selesai shalat dhuhur arena permainan anak-anak pun dibuka. Fawfaw sangat tertarik melihat anak-anak yang melayang di udara dengan flying fox.

"Aku mau ikut, Ummi," katanya berulang-ulang sambil merajuk.

Ummi pun menanyakan kepada operator flying fox, berapa umur minimum anak-anak yang boleh ikut.

Operator :"SD juga boleh, Bu"
Ummi :"Segini nih.... baru 3 tahun (kurang dikit)"
Operator :"Asal berani sih, Bu"

Ummi :"Adek berani?"
Faw Faw :"Berani"
Operator :"Ya udah, boleh"

Duh, Ummi cemas nungguin Faw Faw yang lagi ngantri untuk dipasang pengaman.
Takut dia rewel di atas sana, atau menangis minta turun karena bosan kelamaan ngantri.

Akhirnya tiba giliran Faw Faw. Suuuuut
Ummi pun berlari menuju posisi landingnya untuk ikut menangkap tubuh mungil Faw Faw.

Alhamdulillah .... Faw Faw turun dengan selamat. Tidak ada ekpresi takut sedikitpun di wajahnya.

Thursday, November 15, 2007

Catatan Perjalanan ke KL

Diposkan oleh ummina daffawwaz di 8:29 AM 0 komentar
Tanggal 5-6 November 2007, Ummi dan temen-temen berkesempatan menghadiri seminar berjudul Islamic Financing in Aviation di Kuala Lumpur.

Sesuai rencana, kami berangkat dari Jakarta tanggal 4. Pagi itu sudah terjadi kehebohan, karena pesawat berangkat pukul 9.20, sementara pukul 7.00 Fitri masih ada di rumahnya di Cibubur sementara kami telah menunggunya di Bandara. Tidak sampai di situ ketika check in .... ternyata sisa masa berlaku paspornya hanya 4 bulan. Akhirnya dengan argumen bahwa kami sudah punya tiket PP dan tujuan kepergian kami hanya mengikuti seminar, petugas Bandara mengizinkan Fitri check in. Hanya saja dia tidak menjamin Fitri akan diijinkan oleh petugas imigrasi Kuala Lumpur.

Bismillah deh berangkat.

O, ya karena kami menggunakan pesawat SQ, maka kami ”TERPAKSA” pulang pergi kami transit di Changi selama 3 jam. He he he ..... di Transit Mall sempet beli oleh-oleh buat Daffa, Faw-faw, dan Abinya.

Taman Anggrek di Changi

Setelah perjalanan 0,5 jam dari Changi ke KLIA dan hampir 2 jam dari KLIA akhirnya kami sampai di tempat menginap sekaligus seminar di daerah Bukit Bintang. Setelah check in dan mandi, kami makan di kaki lima di seberang hotel, trus jalan-jalan menyusuri Bukit Bintang. Kebanyakan sih Shopping mall, tapi ada juga pedagang kaki lima yang menjual cendera mata khas Malaysia seperti kaos, gantungan kunci, pensil, dll.

Esok paginya mulailah kami mengikuti seminar.

Materinya sih teknis banget. Dari dasar-dasar Islamic Financing dibanding Conventional Financing, Aplication of Islamic Financing in Aviation, Types of Transaction Structures, Insurance&Risk Issues, dan Legal&Regulatory Consideration. Karena tidak semua pesertanya muslim, maka banyak hal yang harus dijelaskan detil oleh para pembicara.

Di seminar itu Ummi mendapatkan surprise tersendiri lho. Waktu registrasi, mata Ummi tertuju pada satu name card peserta yang bertuliskan “Asim Q. Kazmi”.
“Asim ikut!”
”Asim siapa?”
”Yang dari ILIC (International Leasing&Investment Company), orang Kuwait itu!”

Ummi dan temen-temen penasaran, pengen tahu seperti apa sih Mr.Asim itu. Orang yang selama ini ngerjain proyek bersama dengan Ummi tapi hanya komunikasi lewat email. Nah, menjelang acara dimulai masuklah seseorang berperawakan tinggi besar dan berkacamata. Reflek kami menyebut namanya.... ”Asim!”

Dia terkejut setengah mati. ”Saya orang asing di sini, nggak kenal siapa-siapa, tahu-tahu saya diteriakin, saya salah apa?” Begitu katanya pas break makan siang bersama. Ternyata bapak dua putri pemegang passport Canada yang bangga sebagai Pakistani ini suka sekali ngobrol.

Selama dua hari itu .... setiap selesai seminar kami langsung kabur untuk jalan-jalan. Pertama kami mengunjungi Mall di Damansara Street, yaitu The Curve dan Ikea. Ibu-ibu, betah banget lama-lama di Ikea, mall khusus untuk keperluan rumah tangga. Kami berhenti setelah ada sinyal-sinyal lapar dari perut. Nyam-nyam-nyam makan malam kali ini ala Thailand dengan Tom Yam yang super pedas dan berbumbu kental.

Fitri tiba-tiba sesak nafas. So, nyantai dulu sambil ngeteh

Setelah seger, siap jalan lagi

Bawa belanjaan dari IKEA, yang lain lagi nawar taksi

Malam berikutnya kami ke KLCC di mana Twin Tower berdiri. Kami naik monorel dari Bukit Bintang ke Bukit Nanas, trus jalan kaki. Yang menjadi tujuan adalah konter sepatu, apalagi kalau bukan VINCCI. Setelah berputar-putar kami akhirnya berhenti di KFC. Sebenarnya nggak asyik banget makan di sini, tapi karena sudah sangat lapar ya sudahlah embat aja. Maklum menu dan rasa KFCnya kan beda dengan di Jakarta. Yang di Jakarta aja Ummi makan kalau lagi emergency kalau lagi susah nyari menu halal, apalagi di sini duh sambelnya aneh ... rasanya aneh.



Tengah malam kami beristirahat di deket air mancur depan Twin Tower sambil berfoto-foto ria. Ternyata banyak turis-turis lain yang melakukan hal yang sama. Tapi kami beruntung karena, juru potret kami rela melakukan apa saja untuk mendapatkan hasil terbaik. Lihatlah gaya Bang Agus ini.


Dan hasilnya .....

Menjelang tengah malam di depan Twin Tower

Keesokan harinya, pagi-pagi kami bersiap-siap untuk kembali ke Jakarta.

Perempuan-perempuan penggemar warna "aman" siap pulang ke Jakarta


Bergaya sebentar sebelum belanja oleh-oleh terakhir di KLIA

Santai di Changi sambil nunggu pesawat ke Jakarta

Friday, November 09, 2007

Sariawan

Diposkan oleh ummina daffawwaz di 9:02 AM 1 komentar
Penyakit yang paling sering menghinggapi Abi adalah sariawan. Sejak SMP, itu penyakit gak ada bosannya mampir di bibir dan lidah abi. Selidik punya selidik, Abi terlahir dalam keluarga besar penderita sariawan. Nenek, Ummi Zubaidah, Tante Darjah, dan banyak lagi orang-orang dengan sariawan dalam keluarga Abi.

Kalau sedang kena sariawan, mereka jadi bener-bener sensitif. Makan tidak enak, ngomong tidak enak.... jadinya cemberut terus deh.

Karena tahu bagaimana menderitanya, maka Abi berharap agar anak-anak tidak mendapat penyakit bawaan itu.

Tapi rupanya Allah berkata lain. Menjelang keberangkatan Ummi untuk mgnhadiri seminar di Kuala Lumpur, Ummi mendapati suhu badan Faw-faw naik, susah makan, dan sering menangis. Mulanya Ummi pikir dia kena flu, ternyata bukan. Sewaktu Ummi suapin, tiba-tiba Faw-faw berkata, "Mulutku sakit kalau makan!"
Lalu Ummi minta dia untuk membuka mulutnya .... wow! Ummi langsung memanggil-manggil Abi.
"Abi ... Abi .... sini deh!"
"Ada apa?"
"Sini dulu, lihat Faw-faw!"
kemudian ketika Abi datang Ummi minta dia untuk melihat mulut Faw-faw. Lidah dan bibirnya kena sariawan. Duh, kasihan ....

Malam itu Ummi peluk Faw-faw, tak terasa air mata Ummi meleleh. Dengan penderitaannya Faw-faw tidak terlalu rewel. Dia berusaha tetap makan, meskipun sulit. Sekali-sekali menangis, sekedar mengekspresikan rasa sakit di mulutnya.

Friday, September 28, 2007

Kegiatan Ramadhan di Kantor

Diposkan oleh ummina daffawwaz di 11:36 AM 0 komentar
Alhamdulillah Ummi bekerja pada satu perusahaan yang cukup respon terhadap kegiatan keislaman, di antaranya adalah mendukung pelaksanaan aktivitas mengisi ramadhan dengan berbagai acara dan lomba.



Kegiatan ramadhan tahun ini cukup semarak. Ada tarhib ramadhan, SMS hadits, renungan harian, pembagian ta'jil setiap hari, nuzulul qur'an, dan MABIT (Malam Bina Iman dan Taqwa). Selain itu ada juga berbagai lomba seperti Musabaqah Tilawatil Qur'an, Musabaqah Hifdhil Qur'an, Taushiyah, dan Quiz Harian lewat telepon.



Tahun-tahun sebelumnya Ummi hanya menjadi penonton, tahun ini Ummi sudah mulai ikut gabung jadi panitia dan ikutan lomba juga. Ummi ikutan lomba taushiyah dan hifdhil Qur'an. Tujuannya utk meramaikan saja. Eh tau-tau dua-duanya ummi dapat juara dua. Alhamdulillah

Semoga tahun depan acaranya bisa lebih semarak lagi.

Monday, September 24, 2007

Masakan Spesial

Diposkan oleh ummina daffawwaz di 8:04 AM 0 komentar
Ramadhan Mubarak telah sampai di sepuluh hari kedua, semoga ampunan Allah senantiasa menyertai kita.

Aktivitas memasak adalah hal yang menyenangkan. Dari kecil Ummi suka membantu bude Joyo memasak di dapur. Bahkan sejak SD, Ummi sudah bisa menyiapkan sayur dan lauk pauk sederhana seperti sayur sop, sayur asem, tumis tempe tauco, dll. Trus waktu SMP, Ummi sudah bisa membuat soto.

Tapi berhubung Abi tidak mau Ummi menghabiskan waktu terlalu lama di dapur, alhasil menu harian yang disajikan ya standar-standar saja. Maklum Ummi kan juga tiap hari harus ngantor, kalau di rumah berlama-lama di dapur pasti si Abi protes. "Kasihan anak-anak", katanya.

Pas masuk bulan ramadhan begini, baru deh Abi merasa membutuhkan Ummi untuk masak menu sahur. Jadilah Ummi membuat masakan-masakan yang kalau dimasak orang lain, terasa kurang sreg di lidah Abi.

Contohnya rendang. Rendang yang Ummi buat adalah rendang spesial dengan komposisi daging 1 kilo dan cabe keriting yang biasanya 1-2 ons menjadi hanya 4 buah (spesial kan?). Atau balado udang dengan cabe cuma 2 buah, supaya tetep merah.. Ummi tambahkan tomat. Ini karena kami berdua memang paling sensitif dengan rasa pedas.

Mengingat ramadhan adalah bulan ibadah, maka Ummi nggak mau acara memasak menyebabkan banyak waktu tersita. Jadilah Ummi memasak rendang daging, rendang paru, kering kentang, lidah masak terik. Yah, yang awet-awet supaya memasaknya cuma seminggu sekali.

Thursday, September 13, 2007

Ramadhan Lagi !

Diposkan oleh ummina daffawwaz di 2:48 PM 0 komentar
Alhamdulillah Ramadhan tlah tiba..

Semoga keluarga kami dan keluarga-keluarga muslim lain di seluruh dunia dapat memenuhi bulan ini dengan ibadah-ibadah.

Sayang banget memang, kalau sampai melewati ramadhan dengan tangan hampa.

Sebab Rasulullah sudah mengabarkan betapa besar obral pahala yang diberikan Allah di bulan penuh berkah ini.

Bayangkan .... nafas aja jadi bernilai tasbih.

Simak deh khutbah Rasulullah berikut:

Wahai manusia! Sungguh telah datang pada kalian bulan ALLAH dengan membawa berkah rahmat dan maghfirah. Bulan yang paling mulia disisi ALLAH. Hari-harinya adalah hari-hari yang paling utama. Malam-malamnya adalah malam-malam yang paling utama. Jam demi jamnya adalah jam-jam yang paling utama. Inilah bulan ketika kamu diundang menjadi tetamu ALLAH dan dimuliakan oleh-NYA. Di bulan ini nafas-nafasmu menjadi tasbih, tidurmu ibadah, amal-amalmu diterima dan doa-doamu diijabah. Bermohonlah kepada ALLAH Rabbmu dengan niat yang tulus dan hati yang suci agar ALLAH membimbingmu untuk melakukan shiyam dan membaca Kitab-Nya.
Celakalah orang yang tidak mendapat ampunan ALLAH di bulan yang agung ini. Kenanglah dengan rasa lapar dan hausmu kelaparan dan kehausan di hari kiamat. Bersedekahlah kepada kaum fuqara dan masakin. Muliakanlah orang tuamu, sayangilah yang muda, sambungkanlah tali persaudaraanmu, jaga lidahmu, tahan pandanganmu dari apa yang tidak halal kamu memandangnya dan pendengaranmu dari apa yang tidak halah kamu mendengarnya. Kasihilah anak-anak yatim, niscaya dikasihi manusia anak-anak yatimmu. Bertaubatlah kepada ALLAH dari dosa-dosamu. Angkatlah tangan-tanganmu untuk berdoa pada waktu shalatmu karena itulah saat-saat yang paling utama ketika ALLAH Azza wa Jalla memandang hamba-hamba-Nya dengan penuh kasih; Dia menjawab mereka ketika mereka menyeru-Nya, menyambut mereka ketika mereka memanggil-Nya dan mengabulkan doa mereka ketika mereka berdoa kepada-Nya.
Wahai manusia! Sesungguhnya diri-dirimu tergadai karena amal-amalmu, maka bebaskanlah dengan istighfar. Punggung-punggungmu berat karena beban (dosa) mu, maka ringankanlah dengan memperpanjang sujudmu. Ketahuilah! ALLAH ta'ala bersumpah dengan segala kebesaran-Nya bahwa Dia tidak akan mengazab orang-orang yang shalat dan sujud, dan tidak akan mengancam mereka dengan neraka pada hari manusia berdiri di hadapan Rabb al-alamin.
Wahai manusia! Barang siapa di antaramu memberi buka kepada orang-orang mukmin yang berpuasa di bulan ini, maka di sisi ALLAH nilainya sama dengan membebaskan seorang budak dan dia diberi ampunan atas dosa-dosa yang lalu. (Sahabat-sahabat lain bertanya: "Ya Rasulullah! Tidaklah kami semua mampu berbuat demikian." Rasulullah meneruskan:) Jagalah dirimu dari api neraka walaupun hanya dengan sebiji kurma. Jagalah dirimu dari api neraka walaupun hanya dengan seteguk air.
Wahai manusia! Siapa yang membaguskan akhlaknya di bulan ini ia akan berhasil melewati sirathol mustaqim pada hari ketika kai-kaki tergelincir. Siapa yang meringankan pekerjaan orang-orang yang dimiliki tangan kanannya(pegawai atau pembantu) di bulan ini, ALLAH akan meringankan pemeriksaan-Nya di hari kiamat. Barangsiapa menahan kejelekannya di bulan ini, ALLAH akan menahan murka-Nya pada hari ia berjumpa dengan-Nya. Barang siapa memuliakan anak yatim di bulan ini, ALLAH akan memuliakanya pada hari ia berjumpa dengan-Nya. Barang siapa menyambungkan tali persaudaraan (silaturahmi) di bulan ini, ALLAH akan menghubungkan dia dengan rahmat-Nya pada hari ia berjumpa dengan-Nya. Barang siapa memutuskan kekeluargaan di bulan ini, ALLAH akan memutuskan rahmat-Nya pada hari ia berjumpa dengan-Nya. Barangsiapa melakukan shalat sunat di bulan ini, ALLAH akan menuliskan baginya kebebasan dari api neraka. Barangsiapa melakukan shalat fardu baginya ganjaran seperti melakukan 70 shalat fardu di bulan lain. Barangsiapa memperbanyak shalawat kepadaku di bulan ini,ALLAH akan memberatkan timbangannya pada hari ketika timbangan meringan. Barangsiapa di bulan ini membaca satu ayat Al-Quran, ganjarannya sama seperti mengkhatam Al-Quran pada bulan-bulan yang lain.
Wahai manusia! Sesungguhnya pintu-pintu surga dibukakan bagimu, maka mintalah kepada Tuhanmu agar tidak pernah menutupkannya bagimu. Pintu-pintu neraka tertutup, maka mohonlah kepada Rabbmu untuk tidak akan pernah dibukakan bagimu. Setan-setan terbelenggu, maka mintalah agar ia tak lagi pernah menguasaimu. Amirul mukminin k.w. berkata: "Aku berdiri dan berkata: "Ya Rasulullah! Apa amal yang paling utama di bulan ini?" Jawab Nabi: Ya Abal Hasan! Amal yang paling utama di bulan ini adalah menjaga diri dari apa yang diharamkan ALLAH".
Wahai manusia! sesungguhnya kamu akan dinaungi oleh bulan yang senantiasa besar lagi penuh keberkahan, yaitu bulan yang di dalamnya ada suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan; bulan yang Allah telah menjadikan puasanya suatu fardhu, dan qiyam di malam harinya suatu tathawwu’.”

Monday, August 27, 2007

Kalau Fawfaw Mau Tidur

Diposkan oleh ummina daffawwaz di 11:33 AM 0 komentar


Abang Daffa udah tidur jam delapan tadi, tapi aku belum ngantuk. Kan tadi aku udah tidur siang. Kalau Abang cepet ngantuk, karena dia tidak mau tidur siang seperti aku.

Abang tuh kalau mau tidur selaaluu minta diusap-usap, digaruk-garuk punggungnya. Ih manja banget sih.

Ummi suka nanyain sih,"Faw faw mau diapain? Diusap-usap kaya Abang?"
"Aku nggak mau (di) apa-apain, Mi," jawabku sambil memeluk guling. Bener deh, nggak lama lagi aku bakal tertidur sendiri.

"Bismika Allahumma ... bariklana eh. Bismika Allahumma ahya wa bismika amut.. Gitu kan Mi doanya."




Wednesday, August 22, 2007

Flu

Diposkan oleh ummina daffawwaz di 2:24 PM 0 komentar
Sejak 13 Agustus 2007 yang lalu, Ummi sudah merasa ngedrop banget. Ummi coba bertahan dengan memperbanyak asupan vitamin dengan banyak makan buah dan sayur. Tapi karena waktu istirahat yang kurang, akhirnya daya tahan tubuh Ummi nggak kuat juga menahan serangan virus flu itu.

Hari Jumat sampai Senin; badan Ummi panas dingin, hidung mampet, tenggorokan gatal, dan batuk-batuk. Bahkan hari Senin kemarin Ummi tidak bisa bersuara.

Karena sangat mengganggu, ya sudah terpaksa meminta bantuan pada obat-obatan. Ummi telan juga antibiotik, antiradang, dan obet batuk.

Hari ini sudah relatif fresh, meski masih sekali-sekali batuk.

Monday, July 30, 2007

Belajar Berenang

Diposkan oleh ummina daffawwaz di 1:06 AM 0 komentar

Rasulullah memerintahkan para orang tua utk mengajari anaknya berenang, memanah, dan berkuda. Itulah sebabnya ummi merasa tidak rugi menitipkan Daffa&Faw-faw di TKIT Iqro. Bukan sekolah besar & biayanya pun tidak terlalu mahal. Tp mereka happy di sana. Seminggu sekali mereka belajar berenang, jd tdk perlu lagi les berenang di tempat lain. Bukan hanya berenang, tp entah magnet apa yg membuat Faw-faw murid PG jd ngotot ke sana setiap hari.
Yo wis, berangkat. Tp ya gak boleh masuk kelas.
Btw, ini adalah pertama kali Ummi menggunakan mobile blogging untuk posting.

Thursday, July 26, 2007

Menangis dan menangis

Diposkan oleh ummina daffawwaz di 10:50 AM 0 komentar
Sejak bayi .... frekuensi menangis Daffa memang lebih sering dibandingkan Faw-faw.Emung yang sudah merawat Daffa sejak lahir hafal betul sifat Daffa yang sampai sekarang masih gampang menangis.

Pernah semalam suntuk Daffa tidak berhenti menangis kecuali berada dalam gendongan sambil bergoyang-goyang.
So' Ummi, Abi, dan Emung bergiliran menggendongnya. Satu orang menggendong, dua orang tidur. Menjelang subuh, barulah Daffa tidur nyenyak di kasur. Alhasil ba'da subuh kami bertiga ikut tertidur nyenyak.

Sejak masuk tahun ajaran baru ini, hampir setiap pagi Daffa menangis. Ada saja penyebabnya.... karena kelamaan nyiapin roti isi, karena Ummi duluan mandi daripada Daffa, karena susunya tumpah, karena ini, karena itu.

Terpaksa deh tiap pagi Ummi membuat ritual harian seperti ini:
- Selepas subuh Ummi siapin roti isi kesukaannya
- Menyiapkan bekal untuk dibawa ke sekolah
- Membangunkan Daffa (kadang ia bangun sendiri)
- Menemani sarapan sambil nonton film kartun
- Memandikannya
- Baru deh Ummi mandi .... kemudian buru-buru berangkat ke kantor.

Gara-gara ritual ini, Ummi selalu sampai di kantor mepet-mepet jam 8 bahkan kadang jam 8 lewat dikit. Padahal biasanya Ummi tuh jarang banget begini.

Ayo dong Daf..... cepetan dong be normal lagi.

Wednesday, July 11, 2007

Hitam Sama Orange Bagus Nggak?

Diposkan oleh ummina daffawwaz di 2:44 PM 0 komentar
"Umi, hitam sama orange bagus nggak sih?"
"Bagus"

Dua hari kemudian .....
"Hitam sama orange bagus ya, Mi?"
"Bagus"

Beberapa hari kemudian .....
"Rambut aku mau dicat warna orange, Bi"
"Nggak boleh!"
"Kata Ummi orange sama hitam bagus"

Beberapa menit kemudian ....
"Ummi bilang apa sama Daffa, samapi dia minta ngecat rambut warna orange?"
"Hah? Jadi maksudnya nanya hitam sama orange bagus nggak tuh warna rambut, tho? Ummi pikir warna baju dan celana yang mau dipake"

Wednesday, June 13, 2007

TOILET TRAINING DALAM SEMINGGU ??

Diposkan oleh ummina daffawwaz di 8:53 AM 0 komentar
Alhamdulillah, sekarang Faw-faw sudah tidak tergantung dengan diapersnya lagi.
Minggu lalu kami telah membebaskan Faw-faw dari "gembolan" itu.
Sungguh tidak disangka, ternyata prosesnya sangat cepat di luar perkiraan kami yang telah bersiap-siap untuk kerepotan toilet training paling tidak selama sebulan.

Supaya tidak lupa Ummi mau catet di sini, siapa tau kepake sama temen-temen Faw-faw dan adiknya Faw-faw nanti.
  1. Jauh hari sebelum benar-benar melepaskan diapers, kami (Ummi, Abi, Daffa, Mbak Murni, dan Bi Mung) sudah mensugesti Faw-faw bahwa pipis dan pup di toilet adalah kebiasaan orang/anak yang sudah besar. Pada saat Daffa pipis atau pup merupakan saat yang kami pilih untuk menekankan bahwa kalau nanti dia sudah besar dia akan pipis dan pup seperti Daffa.
  2. Hari pertama tanpa diapers kami mulai dengan mengajaknya ke toilet untuk pipis persis saat dia bangun tidur. Selanjutnya kami mengingatkan setiap beberapa jam dengan bertanya apakah dia mau pipi atau pup.
  3. Pada saat diapers sudah benar-benar dilepas, kami terus membesarkan hatinya meskipun ternyata dia masih ngompol dan belum bisa menahan pipis atau pup di celana. Kami hanya mengatakan, "Faw-faw lupa ya kalau harus pipis/pup di toilet?"
  4. Sebelum tidur, kami melakukan kegiatan ritual menggosok gigi dan pipis di toilet.
  5. Malam hari kami mengawasi apakah dia kelihatan gelisah. Jika terlihat gelisah, maka inilah saat untuk membangunkannya dan mengajaknya pipis.

That's all. Sekali lagi alhamdulillah.

Eh, tapi yang lebih sabar adalah bude Erna karena Mas David itu sejak usia 5 (lima) bulan sudah mulai diajari pipis di toilet lho. Sekarang dia sudah SMP.

Tuesday, May 01, 2007

Perubahan

Diposkan oleh ummina daffawwaz di 11:35 AM 0 komentar
Keniscayaan dalam hidup kita adalah adannya perubahan. Manusia detik ini berbeda dengan sedetik yang lalu.

Perubahan juga terjadi pada diri Ummi. Setelah 5 tahun berada di Slipi, per tanggal 20 Maret kemarin Ummi dipindahtugaskan ke Bumi Serpong Damai.

Bener-bener berbeda .....

Nikmati sajala....

Tuesday, February 06, 2007

BANJIIIIR

Diposkan oleh ummina daffawwaz di 11:20 AM 0 komentar
Waduh, tanggal 2 Februari Jakarta banjir lagi. Tepat lima tahun sejak banjir tahun 2002.

Alhamdulillah, rumah gak kebanjiran. Tapi miris juga melihat rumah-rumah lain terendam banjir.

Abi, Ummi dan temen-temen langsung beraksi. Kami membuka posko di depan rumah, trus ibu-ibu memasak makanan untuk korban banjir, hari Ahad kami mengumpulkan sumbangan dari pengendara di sekitar pintu tol Pondok Pinang, Carrefour, Lebak Bulus.

Dengan bantuan dokter-dokter dan tim paramedis sejak hari Ahad, Senin, dan selanjutnya kami juga mengupayakan pengobatan gratis bagi para korban bencana banjir ini.

Bude Anis, seperti biasa, langsung menginstruksikan mbak Ning dan mbak Mawar untuk masak-masak. Sementara Pakde Ade yang membagi-bagikan ke wilayah yang terkena banjir di Petogogan dan Jatipadang. Di Petogogan bahkan banjir sudah menelan korban tiga orang.

Kami berharap kepada Allah SWT agar benjr dapat segera surut dan semoga tidak terulang lagi. Cepetan dong Banjir Kanal bisa terealisasi.

Monday, January 22, 2007

Lagi Rukun

Diposkan oleh ummina daffawwaz di 11:09 AM 0 komentar





Wednesday, January 10, 2007

Khawatir : Faw Faw Sudah Tahu Huruf

Diposkan oleh ummina daffawwaz di 1:26 PM 0 komentar
Ummi bukanlah ibu yang menganut paham anak harus cepat bisa membaca, bahkan Ummi sangat tidak suka kalau ada ibu yang memaksa anaknya belajar membaca pada usia pra sekolah.
Buat Ummi; yang penting bukan cepat bisa membaca, tetapi bagaimana membuat anak kecanduan membaca atau menurut penerjemah karya Paul Jennings disebut sebagai ketularan virus membaca.

Sekarang ini Ummi sedang dibuat bingung oleh Faw Faw yang usianya baru 21 bulan. Betapa tidak, saat ini dia sudah menghafal ke-26 huruf abjad. Padahal kami tidak pernah secara khusus mengajari Faw-Faw. Paling-paling si Mbak Murni atau karyawan Abi yang memberi tahu nama huruf jika Faw-Faw bertanya, "Ni... apa?" sambil menunjuk huruf-huruf pada sticker, kardus, danobjek-objek lain yang dilihatnya. Kecepetan nggak sih? Ummi takut nantinya dia bosan dan malah menjadi anak yang apatis terhadap proses belajar. Soalnya Ummi pernah baca, bahwa anak yang cepat matang juga akan cepat busuk "Early ripe early root". Bener nggak sih?
 

sanifamily Copyright © 2009 Designed by Ipietoon Sponsored by Emocutez