Kasihan Faw Faw

Abi mengajak kedua jagoan shalat di masjid.

Daffa mengikuti shalat dari awal sampai akhir dan menuruti pesan Abi untuk tidak membuat keributan dan tidak jalan-jalan selama shalat.

Tetapi Faw Faw tidak demikian. Dia asyik berjalan-jalan di dalam masjid, sementara yang lain menunaikan shalat.

Seusai shalat, Abi menasehati Faw Faw supaya tidak lagi berjalan-jalan di dalam masjid saat waktu shalat.

Tiba-tiba Daffa berkata, "Kasihan Faw Faw, Abi. Dia kan masih kecil. Dia belum ngerti Abi."

Dinner di Pelabuhan Batubara

Nyam nyam nyam...
Ada udang rebus, udang bakar, bawal bakar, dan kepiting rebus. Cocolannya sambel dan kecap. Mengobati lelah dan lapar setelah seharian berkendara di area tambang batubara Tanah Laut dan Tanah Bumbu.
"Nasinya dikit aja, di Jakarta juga banyak."
Ternyata seafood yang dihidangkan benar-benar segar. Ummi tau karena, bibir Ummi sangat sensitif dengan kesegaran seafood. Kurang segar dikit, gatal dan panas muncul deh.

Jalan Bareng

Akhirnya, keinginan Abi utk ngajak jalan Daffa dan Fawwaz bareng sepupu-sepupunya terlaksana juga.
Ahad kemarin kita jalan bareng ke Dufan dan Atlantis ber-25 orang.
Foto di atas baru cowok-cowok plus 1 gadis kecil. Gadis-gadis lainnya pada ngumpet.

Sepeda Roda Dua

Kemarin Daffa minta agar roda tambahan di sepeda miliknya dilepas.
"Aku mau naik sepeda roda dua."

Ba'da maghrib Abi pun melepas dua buah roda kecil yang menjadi penyeimbang sepeda milik Daffa.

"Pegangin, Bi!" pinta Daffa.
"Ya, Abi pegangin. Ayo digenjot!" kata Abi.
"Tapi jangan dilepas dulu, ya. Aku takut."
"Satu... dua ... tiga."

Abi pun melepas pegangannya pada belakang sepeda Daffa.

"Bisa ... kamu sudah bisa!" teriak Abi melihat Daffa mulai menggenjot sepedanya tanpa bantuan Abi.

Ummi pun keluar dari kamar mendengar kehebohan mereka berdua.

"Abang senang ya sudah bisa naik sepeda roda dua?" kata Ummi sambil memeluk Daffa
Dia mengangguk. Malam ini wajah Daffa penuh senyum puas.

Selamat ya, Nak ....

Kembali Ke Rumah

Pagi ini sms ucapan selamat ulang tahun untuk bude Erna Ummi kirimkan.

Balasannya:
"Amin. Aku sudah tidak ngantor lagi. Insya Allah jadi 'ahli bayt' saja. 15 th sudah kuhabiskan di luar rumah. Aku ingin jadi the real mom. Belum terlambat!"

Di usia yang ke 41, dia memutuskan untuk kembali ke rumah. Keputusan besar, mengingat karirnya sedang berada di puncak. Pembantu Rektor I di sebuah PTS di Jawa Tengah.

DONAT

Pertama kali posting resep masakan. Merasa perlu diposting karena setelah dicoba-coba, diicip-icip, .. resep ini paling kena di lidah dan mudah dibuatnya.

Bahan:
1/2 kg tepung terigu protein tinggi
1 bks ragi instant
3/4-1 gls air
2 butir telur
5 sdm gula pasir
1 sdt garam
1/2 sdt bread improver
3 sdm susu bubuk
100 gr margarin

Cara membuat:

• campur 4 sdm tepung terigu, 1 bungkus ragi instant, 1/2 bagian air. Aduk rata, tutup, diamkan 1 jam
• tambahkan sisa bahan kering, telur, sisa air sambil diaduk-aduk.
• masukkan margarin, uleni sampai kalis (+/- 15 menit)
• tutup adonan, diamkan 15 menit sampai mengembang
• kempiskan adonan
• bentuk adonan bulat-bulat seperti membuat bakso (25 buah), diamkan 15 menit
• lubangi adonan, goreng dengan api kecil sampai kuning kecoklatan.

Tips:

Selain jadi donat, enak juga lho diisi daging/ayam.