Berenang di Laut

Perhatian Faw Faw

Terkadang anak-anak memberikan perhatian-perhatian di luar dugaan Ummi. Begini contohnya.

Hari itu Ummi alergi Ummi kambuh, di bagian bawah bibir Ummi muncul bintil-bintil kecil yang gatal sekali. Faw-faw memperhatikannya ketika akan mencium Ummi.
”Ummi bibirnya berdarah, ya?” (Dia memang selalu menyebut setiap luka dengan kata-kata berdarah)
”O... ini sakit, Faw. Tapi tidak berdarah. Gatal sekali.”
”Kok nggak diobatin?”
”Nanti Ummi minum obat kalau sudah adzan maghrib. Kan Ummi sedang puasa.”

Siang harinya waktu Ummi menemaninya tidur siang, Faw-faw bertanya lagi tentang mengapa Ummi tidak mengobati bibir Ummi yang ’berdarah’. Sekali lagi Ummi jelaskan bahwa minum obatnya nanti sewaktu adzan maghrib.

Eh .... waktu adzan maghrib tiba, Faw-faw langsung mengingatkan Ummi.
”Tuh udah adzan, Mi. Makan sana. Terus minum obatnya.”

Ummi melongo ...

Liburan ke Ancol

Daffa, Ummi, Fawfaw di atas Gondola

Sabtu 29 Desember 2007

Daffa ngajakin berenang, padahal minggu lalu sudah berenang di Ciater. Mungkin karena dia suda mulai bisa ngapung di air -meski belum bisa maju- itu membuatnya bersemangat untuk berenang.

Mintanya sih berenang di tempat yang ada patung guritanya . Itu lho di Ocean Park, Serpong.

Cuma si Ummi bete kalau berenang di sana. Soalnya, nggak ada pilihan lain selain nonton orang berenang.

'So dengan sedikit banyak diplomasi, Ummi berhasil membujuk Abi dan anak-anak untuk jalan ke Ancol. Kan di sana kita tidak cuma bisa berenang. Meski begitu, di tengah perjalanan Ummi sempet ragu juga sih membayangkan betapa penuhnya Ancol di musim liburan begini.

Eh, ndilalah Ancolnya sepi. Mungkin karena banyak yang keluar kota / negeri. Atau karena memang rada mendung ya?

Yang pasti buat kami ini lebih mengasyikan. Naik Gondola gak perlu ngantri, berenang dengan nyaman bukan di panci yang penuh "cendol". He he he.....