tag:blogger.com,1999:blog-191703812024-03-14T14:37:58.785+07:00sanifamilyKeluarga yang mencoba menjalani hidup dan mensyukuri nikmat-Nya.Unknownnoreply@blogger.comBlogger173125tag:blogger.com,1999:blog-19170381.post-70094261782291684772012-01-16T11:38:00.001+07:002012-01-16T16:37:22.522+07:00Sepatu Baru<p class="mobile-photo"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-dyFtoohcit0/TxOxzHFfn4I/AAAAAAAAAmY/t3MHQLZ8BtQ/s1600/%253D%253Futf-8%253FB%253FSU1HLTIwMTIwMTE1LTAwMjE1LmpwZw%253D%253D%253F%253D-763570"><img src="http://1.bp.blogspot.com/-dyFtoohcit0/TxOxzHFfn4I/AAAAAAAAAmY/t3MHQLZ8BtQ/s320/%253D%253Futf-8%253FB%253FSU1HLTIwMTIwMTE1LTAwMjE1LmpwZw%253D%253D%253F%253D-763570" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5698093445187346306" border="0" /></a></p>Setelah bergempor-gempor ria mencari flat shoes, akhirnya dapat juga yang sesuai dengan ukuran kaki yang mungil ini.<p>Sepatu produksi Jepang dengan ukuran 22,5 atau setara 35 di ukuran yang biasa. </p><p>:)</p><div class="blogger-post-footer">Dunia adalah sepenggal perjalanan menuju kehidupan abadi</div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-19170381.post-55665870036817237492011-09-27T11:07:00.001+07:002011-09-27T11:27:13.789+07:00Grown Up Princess<p class="mobile-photo"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-boxcU0-POCE/ToFPaj5o9zI/AAAAAAAAAmQ/mVp4XYrHNvo/s1600/%253D%253Futf-8%253FB%253FSU1HLTIwMTEwOTIwLTAwMDM2LmpwZw%253D%253D%253F%253D-721122"><img src="http://2.bp.blogspot.com/-boxcU0-POCE/ToFPaj5o9zI/AAAAAAAAAmQ/mVp4XYrHNvo/s320/%253D%253Futf-8%253FB%253FSU1HLTIwMTEwOTIwLTAwMDM2LmpwZw%253D%253D%253F%253D-721122" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5656889924686247730" border="0" /></a></p>Di usianya yang sudah memasuki 19 bulan, Inara semakin menggemaskan saja.<br /><br />Daffa, Fawwaz, dan sepupu-sepupu lainnya begitu antusias ketika bertemu dengan Inara.<br /><br />Gara-gara sering bermain dengan anak laki-laki, Inara jadi suka mainan laki-laki. Mobil-mobilan, obeng, bayblade...dengan fasih dia memainkannya. Tapi ketika diberi boneka semacam barbie...dia malah menunjukkan wajah ngeri sambil berkata, "Hiiii..."<br /><br />Kecerewetannya seringkali membuat ibu-ibu di pasar terheran-heran.<br />"Usianya berapa? Kok ngomongnya sudah lancar banget?"<br /><br />Soal selera makan, Alhamdulillah sesuatu banget... Kapan dia lapar dia akan minta makan sendiri. Jenis makanan pun gak terlalu pemilih. *sedang menganalisa, apakah ini efek dari BLW alias Baby Led Weaning?*<br />Sent from my BlackBerry®<br />powered by Sinyal Kuat INDOSAT<div class="blogger-post-footer">Dunia adalah sepenggal perjalanan menuju kehidupan abadi</div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-19170381.post-38999389456932233472011-07-23T10:53:00.002+07:002011-09-27T10:20:03.796+07:00H-1 Sekolah Alam Indonesia<p class="mobile-photo"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-FeKlAdeB8iY/TipHHa8o-6I/AAAAAAAAAmI/6hxGkrLXjVg/s1600/%253D%253Futf-8%253FB%253FSmFnYWthcnNhLTIwMTEwNzE5LTAwMDExLmpwZw%253D%253D%253F%253D-763247"><img src="http://2.bp.blogspot.com/-FeKlAdeB8iY/TipHHa8o-6I/AAAAAAAAAmI/6hxGkrLXjVg/s320/%253D%253Futf-8%253FB%253FSmFnYWthcnNhLTIwMTEwNzE5LTAwMDExLmpwZw%253D%253D%253F%253D-763247" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5632392476798548898" border="0" /></a></p>Faris, Zaidan, Fawwaz, Rama, dan Faris<br />Di hari pertama kelas 1 Sekolah Alam Indonesia<br />Sent from my BlackBerry®<br />powered by Sinyal Kuat INDOSAT<div class="blogger-post-footer">Dunia adalah sepenggal perjalanan menuju kehidupan abadi</div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-19170381.post-83397198574233275562011-05-20T06:08:00.002+07:002011-09-27T17:01:49.054+07:00Mengenang Kelahiran InaraMenit-menit pertama setelah kelahiran dan IMD<br /><br /><iframe allowfullscreen='allowfullscreen' webkitallowfullscreen='webkitallowfullscreen' mozallowfullscreen='mozallowfullscreen' width='320' height='266' src='https://www.blogger.com/video.g?token=AD6v5dwzrChu1Kefs9oDEoBmCAgQVzbX2mu1P9bl_9DUM5vgShUsWWrbQ69FQxc7eEHdzxzrUqcvrsd3OFQ' class='b-hbp-video b-uploaded' frameborder='0'></iframe><div class="blogger-post-footer">Dunia adalah sepenggal perjalanan menuju kehidupan abadi</div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-19170381.post-34818531164509132212011-04-05T11:44:00.001+07:002011-09-27T10:26:36.000+07:00Renungan Tentang Gaya HidupJudul asli artikel ini adalah : Ketika Melinda dan Selly Memilih Jalan Pintas<p>Kedua wanita ini sangat terkenal beberapa hari terakhir ini karena aksi penipuan yang dilakukannya. </p><p>KOMPAS.com - Uang, kekuasaan, dan wanita (juga pria), menjadi kelemahan manusia. Manusia semakin terlemahkan ketika gaya hidup menjadi fokus dalam hidupnya. Kelemahan yang manusiawi ini membuat seseorang semakin terpuruk dalam hidupnya saat karakter dan integritas tak lagi dijaga. Inilah yang terjadi pada tersangka kasus dugaan pembobolan dana nasabah Citibank, Melinda Dee (47), maupun dugaan penipuan yang dilakukan Selly Yustiawati (25).</p><p>"Seseorang bisa mencapai puncak dengan kharisma, skill, dan pengetahuan. Namun seseorang hanya bisa bertahan di puncak kesuksesan karena memiliki karakter dan integritas," jelas motivator termuda di Asia, Bong Chandra, kepada Kompas Female.</p><p>Peristiwa dan tindakan kriminal yang dilakukan Melinda dan Selly, menunjukkan bagaimana kelemahan manusia membawa kedua perempuan ini terjerat dalam kasus hukum, sekaligus mencoreng reputasinya. Menurut Bong, individu yang menghalalkan segala cara untuk mendapatkan sesuatu cenderung tipikal orang yang senang dengan jalan pintas. Padahal jalan pintas berisiko tinggi, dan sesuatu yang didapatkan cepat maka akan cepat juga lenyapnya.</p><p>"Cepat di sini bukan ukuran waktu, berapa lama mendapatkan, tetapi lebih kepada cepat dalam mendapatkan sesuatu tersebut," jelas Bong.</p><p>Meskipun memahami bahwa jalan pintas berisiko, menurutnya, seseorang masih saja menjalaninya karena memang uang, kekuasaan, dan wanita (pria) bisa melemahkan seseorang. Jalan pintas kerapkali dipilih mencapai "sukses", karena fokus individu lebih kepada pemenuhan gaya hidup bukan kepada upaya menjadikan dirinya sejahtera dan bahagia.</p><p>"Fokus orang yang menghalalkan segala cara lebih kepada lifestyle, bukan wealth," lanjutnya.</p><p>Lebih jauh Bong menjelaskan, seseorang yang fokus pada gaya hidup, cenderung terjebak kesenangan. Sementara, milyuner sejati justru memiliki gaya hidup yang tak berlebihan. Ia lalu berkisah bagaimana penulis buku The Millionaire Next Door mewawancara 300 milyuner di Amerika untuk bukunya. Hasilnya, ditemukan bahwa orang kaya suka menawar harga, membeli barang diskon, membeli mobil bekas atau mobil Jepang atau Korea yang lebih murah daripada mobil Eropa.</p><p>"Hasil wawancara ini menampar paradigma yang ada, bahwa orang kaya punya gaya hidup yang tidak bagus. Sementara, mereka yang fokus pada gaya hidup, terlihat kaya namun berutang, korupsi, dan memiliki utang kartu kredit. Sebaliknya, orang kaya memiliki gaya biasa saja namun memiliki banyak properti dan berbagai bisnis," jelas Bong.</p><p>Kasus yang terjadi pada Melinda dan Selly, kata Bong, menjadi pembelajaran bagi semua orang yang punya kelemahan yang sama. Karenanya, tugas anak muda di antaranya belajar menunda kesenangan dan jangan terjebak di dalamnya, tegas Bong.</p><p>"Kejarlah penderitaan sementara dan tunda kesenangan. Kita harus fokus dengan hasil akhir sambil menikmati proses, tetapi jangan fokus pada proses. Misalnya, tak harus mengganti motor ke mobil, tak apa menderita sementara, asalkan cicilan properti terbayarkan. Berhemat dua tahun, misalnya, dengan masih berkendara motor tetapi di sisi lain properti terbayarkan," Bong menyontohkan.</p><p>Agar menikmati proses, sesulit apapun kondisinya, seseorang perlu melihat proses tersebut sebagai cara bertumbuh sebagai manusia.</p><p>"Saat Anda merasa tak nyaman dengan suatu kondisi, itulah saatnya Anda bertumbuh sebagai manusia. Ketidaknyamanan sama dengan pertumbuhan. Ini caranya menikmati proses. Sementara kenyamanan membuat seseorang tidak bertumbuh. Korupsi membuat sebagian orang nyaman namun ia tidak bertumbuh," tandasnya.<br />Sent from my BlackBerry®<br />powered by Sinyal Kuat INDOSAT</p><div class="blogger-post-footer">Dunia adalah sepenggal perjalanan menuju kehidupan abadi</div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-19170381.post-54619181581958309872011-03-25T14:48:00.001+07:002011-04-10T11:58:09.691+07:00Daffa&Fawwaz Month<p class="mobile-photo"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-RQL7NXiWcl0/TYxK_QcLXHI/AAAAAAAAAl0/NHj8ex5b688/s1600/%253D%253Futf-8%253FB%253FSU1HMDAzNDMtMjAxMTAyMDUtMTIzMC5qcGc%253D%253F%253D-769130"><img src="http://3.bp.blogspot.com/-RQL7NXiWcl0/TYxK_QcLXHI/AAAAAAAAAl0/NHj8ex5b688/s320/%253D%253Futf-8%253FB%253FSU1HMDAzNDMtMjAxMTAyMDUtMTIzMC5qcGc%253D%253F%253D-769130" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5587923688265309298" border="0" /></a></p>Bulan Maret adalah bulan Daffa dan Fawwaz, karena mereka berdua berulang tahun di bulan yang sama. Daffa di tanggal 5 dan Fawwaz di tanggal 26.<br /><br />Dua jagoan kami ini memang seperti cermin alias berkebalikan satu sama lain.<br /><br />Daffa adalah si lembut hati, penurut, suka mengalah, agak introvert, ..dan secara fisik pun terlihat lebih mungil. Tapi, jangan salah...Daffa adalah salah satu striker andalan di tim sepakbola Sekolah Alam lho.<br /><br />Sedangkan Fawwaz mempunyai tipikal berpendirian alias ngotot, ekspresif, berani, dan gagah. Di balik itu, Fawwaz adalah cowok penyayang. Ini terlihat dari caranya memperlakukan Inara.<br /><br />Allah bless both of you, guys...<br /><br /><br />Sent from my BlackBerry®<br />powered by Sinyal Kuat INDOSAT<div class="blogger-post-footer">Dunia adalah sepenggal perjalanan menuju kehidupan abadi</div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-19170381.post-78801985671214293322011-02-05T20:54:00.001+07:002011-04-10T11:55:27.450+07:00Inara First Year<p class="mobile-photo"><a href="http://3.bp.blogspot.com/_a5KmBU1XJe4/TU1VsQaa5YI/AAAAAAAAAlc/Ob61IeUpS7A/s1600/%253D%253Futf-8%253FB%253FSU1HMDAzMzYtMjAxMTAyMDMtMTIzMi5qcGc%253D%253F%253D-740289"><img src="http://3.bp.blogspot.com/_a5KmBU1XJe4/TU1VsQaa5YI/AAAAAAAAAlc/Ob61IeUpS7A/s320/%253D%253Futf-8%253FB%253FSU1HMDAzMzYtMjAxMTAyMDMtMTIzMi5qcGc%253D%253F%253D-740289" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5570202532935558530" /></a></p><p class="mobile-photo"><a href="http://1.bp.blogspot.com/_a5KmBU1XJe4/TU1VssX3NFI/AAAAAAAAAlk/3jbaMZQP9Eg/s1600/%253D%253Futf-8%253FB%253FSU1HMDAzMzQtMjAxMTAyMDMtMTIzMC5qcGc%253D%253F%253D-741923"><img src="http://1.bp.blogspot.com/_a5KmBU1XJe4/TU1VssX3NFI/AAAAAAAAAlk/3jbaMZQP9Eg/s320/%253D%253Futf-8%253FB%253FSU1HMDAzMzQtMjAxMTAyMDMtMTIzMC5qcGc%253D%253F%253D-741923" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5570202540441023570" /></a></p><p class="mobile-photo"><a href="http://1.bp.blogspot.com/_a5KmBU1XJe4/TU1Vs-_6-iI/AAAAAAAAAls/P6TazGufBbM/s1600/%253D%253Futf-8%253FB%253FSU1HMDAzNDYtMjAxMTAyMDUtMTIzNC5qcGc%253D%253F%253D-743276"><img src="http://1.bp.blogspot.com/_a5KmBU1XJe4/TU1Vs-_6-iI/AAAAAAAAAls/P6TazGufBbM/s320/%253D%253Futf-8%253FB%253FSU1HMDAzNDYtMjAxMTAyMDUtMTIzNC5qcGc%253D%253F%253D-743276" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5570202545440881186" /></a></p>Hari ini tepat setahun usia Inara.<br />Ini dia milestone si cantik:<br />- berdiri sendiri beberapa detik<br />- mengucapkan 'mimi', 'bi...', 'mbaak', 'ya', dan 'nggak'<br />- menyukai buku, apalagi yang ada gambar kucingnya<br />- terpaku mendengarkan adzan sambil mulutnya komat-kamit<br />- senang naik "odong-odong"<br />- mulai melawan kalo dipakein diaper<br />- susah disuruh mentas kalo lagi mandi<br /><br />Happy b'day honey....<br />Sent from my BlackBerry®<br />powered by Sinyal Kuat INDOSAT<div class="blogger-post-footer">Dunia adalah sepenggal perjalanan menuju kehidupan abadi</div>Unknownnoreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-19170381.post-18568128994204188252011-01-06T15:26:00.001+07:002011-04-10T11:55:47.758+07:00Nara Cantik<p class="mobile-photo"><a href="http://2.bp.blogspot.com/_a5KmBU1XJe4/TSV8IxHPZMI/AAAAAAAAAlQ/f6iBtHZjHjQ/s1600/%253D%253Futf-8%253FB%253FSU1HMDAyMDgtMjAxMDEyMTYtMDY1Mi5qcGc%253D%253F%253D-742464"><img src="http://2.bp.blogspot.com/_a5KmBU1XJe4/TSV8IxHPZMI/AAAAAAAAAlQ/f6iBtHZjHjQ/s320/%253D%253Futf-8%253FB%253FSU1HMDAyMDgtMjAxMDEyMTYtMDY1Mi5qcGc%253D%253F%253D-742464" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5558985805123249346" /></a></p>"Makin lama Nara makin cantik, ya,"kata suami saya.<br /><br />He he he, ya iya lah. Bayi yang baru lahir kan bentuknya aneh. Pasti makin lama makin cantik.<br /><br />Tapi khusus Nara, makin cantik berarti makin kelihatan bahwa dia anak perempuan. Sebelumnya (sampai sekarang sih) seringkali orang yang baru mengenalnya menyangka bahwa dia laki-laki.<br /><br />Ah, ntar kalo gede juga pake jilbab. Pasti nggak akan ada yang bilang dia anak laki-laki.<br /><br />Sent from my BlackBerry®<br />powered by Sinyal Kuat INDOSAT<div class="blogger-post-footer">Dunia adalah sepenggal perjalanan menuju kehidupan abadi</div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-19170381.post-72845897133961940772010-12-20T14:41:00.001+07:002011-04-10T11:56:15.226+07:00Gigi dan Sepakbola<p class="mobile-photo"><a href="http://2.bp.blogspot.com/_a5KmBU1XJe4/TQ8GG6_p3_I/AAAAAAAAAlE/9JRJBGI6Y84/s1600/%253D%253Futf-8%253FB%253FSU1HMDAyMTAtMjAxMDEyMTYtMDY1My5qcGc%253D%253F%253D-734581"><img src="http://2.bp.blogspot.com/_a5KmBU1XJe4/TQ8GG6_p3_I/AAAAAAAAAlE/9JRJBGI6Y84/s320/%253D%253Futf-8%253FB%253FSU1HMDAyMTAtMjAxMDEyMTYtMDY1My5qcGc%253D%253F%253D-734581" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5552663581556334578" /></a></p>Judul yang nggak nyambung sama sekali. Tapi karena momentnya berbarengan, ya disatuin saja.<br /><br />Hari Rabu yang lalu gigi susu Daffa tanggal untuk pertama kalinya. Gigi yang tanggal itu adalah gigi seri bawah bagian kiri.<br /><br />Daffa memaknai tanggalnya gigi susu ini dengan kegembiraan. Mungkin apa yang kami diskusikan sejak ia memasuki usia 7 tahun mempengaruhi sikapnya itu. Saya sering mengatakan bahwa usia 7 tahu adalah usia istimewa, saat seorang anak memasuki bab baru dalam kehidupannya. Usia ini biasanya ditandai dengan tanggalnya gigi susu dan berganti dengan gigi permanen. Nah gigi permanen tersebut, harus dijaga dengan baik karena gigi ini akan bersama kita sampai dewasa. Kalau gigu permanen rusak, maka tidak akan tumbuh gigi baru yang menggantikannya.<br /><br />Sejak beberapa hari sebelumnya, Daffa sudah menunjukkan giginya yang mulai goyah. Dia tampak antusias menunggu kapan gigi itu akan tanggal.<br /><br />Di hari yang sama (ini cerita tentang sepkbolanya), Daffa mengikuti pertandingan sepakbola di sekolahnya. Ini dalam rangka funweek atau dulu disebut classmeeting. Sejak kelas 1 Daffa memang sudah menjadi anggota salah satu tim sepakbola di Sekolah Alam Indonesia. Tiap tim di sekolah, terdiri dari perwakilan kelas 1 sampai kelas 4. <br /><br />Waktu kelas 1, posisi Daffa adalah Bek alias Back. Sekarang dia mulai maju sebagai gelandang. Di pertandingan semifinal, dia berhasil menyarangkan satu-satunya gol untuk tim Lighting Vortex yang membawa timnya masuk final keesokan harinya.<br /><br />Bravo Daffa...<br />Sent from my BlackBerry®<br />powered by Sinyal Kuat INDOSAT<div class="blogger-post-footer">Dunia adalah sepenggal perjalanan menuju kehidupan abadi</div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-19170381.post-31804050826964459922010-12-12T14:12:00.002+07:002011-04-10T11:56:39.836+07:00Home Made Plastisin<p class="mobile-photo"><a href="http://2.bp.blogspot.com/_a5KmBU1XJe4/TQRz0MxP5bI/AAAAAAAAAks/UfqsrbylT9E/s1600/%253D%253Futf-8%253FB%253FSU1HMDAyMDEtMjAxMDEyMTItMDkyMS5qcGc%253D%253F%253D-723946"><img src="http://2.bp.blogspot.com/_a5KmBU1XJe4/TQRz0MxP5bI/AAAAAAAAAks/UfqsrbylT9E/s320/%253D%253Futf-8%253FB%253FSU1HMDAyMDEtMjAxMDEyMTItMDkyMS5qcGc%253D%253F%253D-723946" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5549687981445473714" /></a></p><p class="mobile-photo"><a href="http://4.bp.blogspot.com/_a5KmBU1XJe4/TQRz0UgYsBI/AAAAAAAAAk0/SW04LjMudcQ/s1600/%253D%253Futf-8%253FB%253FSU1HMDAyMDAtMjAxMDEyMTItMDg1Mi5qcGc%253D%253F%253D-724892"><img src="http://4.bp.blogspot.com/_a5KmBU1XJe4/TQRz0UgYsBI/AAAAAAAAAk0/SW04LjMudcQ/s320/%253D%253Futf-8%253FB%253FSU1HMDAyMDAtMjAxMDEyMTItMDg1Mi5qcGc%253D%253F%253D-724892" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5549687983522230290" /></a></p><p class="mobile-photo"><a href="http://1.bp.blogspot.com/_a5KmBU1XJe4/TQRz1FwWzeI/AAAAAAAAAk8/iPIP4Pu_uTQ/s1600/%253D%253Futf-8%253FB%253FSU1HMDAxOTMtMjAxMDEyMTItMDgxOC5qcGc%253D%253F%253D-727991"><img src="http://1.bp.blogspot.com/_a5KmBU1XJe4/TQRz1FwWzeI/AAAAAAAAAk8/iPIP4Pu_uTQ/s320/%253D%253Futf-8%253FB%253FSU1HMDAxOTMtMjAxMDEyMTItMDgxOC5qcGc%253D%253F%253D-727991" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5549687996742553058" /></a></p>Hujan mengguyur Jakarta Minggu pagi ini. Mau keluar rumah...ah males. Tapi anak-anak butuh kegiatan. Ngapain ya?<br /><br />Bikin plastisin yuk!<br /><br />Bahan:<br />- 250 gr tepung terigu<br />- 1/2 gelas air<br />- 3 sdm minyak goreng<br />- 1 sdm garam<br />- pewarna makanan<br /><br />Cara membuat:<br />- campur semua bahan<br />- uleni <br />- awalnya agak lengket, tapi terus saja uleni sampai kalis<br /><br />Kalau buat saya sih sebenarnya lebih cepat pake mixer spiral ( seperti membuat roti/donat), tapi ternyata proses mengaduk-aduk ini sangat dinikmati oleh anak-anak.<br /><br />Hari ini kami membuat plastisin merah, kuning, dan hijau. Untuk membuat warna kuning, anak-anak memarut kunyit, mencampur dengan air, dan menyaringnya.<br /><br />Benar-benar mengasyikkan.<br />Sent from my BlackBerry®<br />powered by Sinyal Kuat INDOSAT<div class="blogger-post-footer">Dunia adalah sepenggal perjalanan menuju kehidupan abadi</div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-19170381.post-46534248305027159232010-12-04T12:49:00.002+07:002011-04-10T11:56:49.828+07:00Rempongdotcom<p class="mobile-photo"><a href="http://3.bp.blogspot.com/_a5KmBU1XJe4/TPnUPasa2dI/AAAAAAAAAj8/ce2PCo3UtdY/s1600/%253D%253Futf-8%253FB%253FSU1HMDAxODktMjAxMDEyMDMtMDYyMS5qcGc%253D%253F%253D-712549"><img src="http://3.bp.blogspot.com/_a5KmBU1XJe4/TPnUPasa2dI/AAAAAAAAAj8/ce2PCo3UtdY/s320/%253D%253Futf-8%253FB%253FSU1HMDAxODktMjAxMDEyMDMtMDYyMS5qcGc%253D%253F%253D-712549" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5546697777412233682" /></a></p><p class="mobile-photo"><a href="http://1.bp.blogspot.com/_a5KmBU1XJe4/TPnUPzgyKsI/AAAAAAAAAkE/0UioyBgiXoQ/s1600/%253D%253Futf-8%253FB%253FSU1HMDAxODctMjAxMDEyMDMtMDYyMC5qcGc%253D%253F%253D-714367"><img src="http://1.bp.blogspot.com/_a5KmBU1XJe4/TPnUPzgyKsI/AAAAAAAAAkE/0UioyBgiXoQ/s320/%253D%253Futf-8%253FB%253FSU1HMDAxODctMjAxMDEyMDMtMDYyMC5qcGc%253D%253F%253D-714367" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5546697784074316482" /></a></p><p class="mobile-photo"><a href="http://1.bp.blogspot.com/_a5KmBU1XJe4/TPnUQJLN0-I/AAAAAAAAAkM/loAqjO1wKnk/s1600/%253D%253Futf-8%253FB%253FSU1HMDAxODYtMjAxMDEyMDMtMDYyMC5qcGc%253D%253F%253D-715607"><img src="http://1.bp.blogspot.com/_a5KmBU1XJe4/TPnUQJLN0-I/AAAAAAAAAkM/loAqjO1wKnk/s320/%253D%253Futf-8%253FB%253FSU1HMDAxODYtMjAxMDEyMDMtMDYyMC5qcGc%253D%253F%253D-715607" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5546697789889434594" /></a></p><p class="mobile-photo"><a href="http://2.bp.blogspot.com/_a5KmBU1XJe4/TPnUQcRJviI/AAAAAAAAAkU/z8P3_rMXIIc/s1600/%253D%253Futf-8%253FB%253FSU1HMDAxODUtMjAxMDEyMDMtMDYxOS5qcGc%253D%253F%253D-717046"><img src="http://2.bp.blogspot.com/_a5KmBU1XJe4/TPnUQcRJviI/AAAAAAAAAkU/z8P3_rMXIIc/s320/%253D%253Futf-8%253FB%253FSU1HMDAxODUtMjAxMDEyMDMtMDYxOS5qcGc%253D%253F%253D-717046" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5546697795014606370" /></a></p><p class="mobile-photo"><a href="http://3.bp.blogspot.com/_a5KmBU1XJe4/TPnUQ9nAeGI/AAAAAAAAAkc/_3VOPWeorn4/s1600/%253D%253Futf-8%253FB%253FSU1HMDAxODQtMjAxMDEyMDMtMDYxOS5qcGc%253D%253F%253D-719206"><img src="http://3.bp.blogspot.com/_a5KmBU1XJe4/TPnUQ9nAeGI/AAAAAAAAAkc/_3VOPWeorn4/s320/%253D%253Futf-8%253FB%253FSU1HMDAxODQtMjAxMDEyMDMtMDYxOS5qcGc%253D%253F%253D-719206" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5546697803964643426" /></a></p><p class="mobile-photo"><a href="http://2.bp.blogspot.com/_a5KmBU1XJe4/TPnURWMxceI/AAAAAAAAAkk/SIP_A8r0Z9g/s1600/%253D%253Futf-8%253FB%253FSU1HMDAxODEtMjAxMDEyMDMtMDYxOC5qcGc%253D%253F%253D-720483"><img src="http://2.bp.blogspot.com/_a5KmBU1XJe4/TPnURWMxceI/AAAAAAAAAkk/SIP_A8r0Z9g/s320/%253D%253Futf-8%253FB%253FSU1HMDAxODEtMjAxMDEyMDMtMDYxOC5qcGc%253D%253F%253D-720483" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5546697810565493218" /></a></p>Akhirnya...kelar juga<br />Siap berangkat camping!<br />Ha ha ha ha<br />Sent from my BlackBerry®<br />powered by Sinyal Kuat INDOSAT<div class="blogger-post-footer">Dunia adalah sepenggal perjalanan menuju kehidupan abadi</div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-19170381.post-67762254747431294052010-12-01T14:48:00.001+07:002011-04-10T11:57:55.829+07:00Sepupu-Sepupu<p class="mobile-photo"><a href="http://4.bp.blogspot.com/_a5KmBU1XJe4/TPX7k_-9keI/AAAAAAAAAj0/uzFAjrOTMJs/s1600/%253D%253Futf-8%253FB%253FanVyYWdhbiBrYW1iaW5nIHdhbm5hIGJlLmpwZw%253D%253D%253F%253D-739084"><img src="http://4.bp.blogspot.com/_a5KmBU1XJe4/TPX7k_-9keI/AAAAAAAAAj0/uzFAjrOTMJs/s320/%253D%253Futf-8%253FB%253FanVyYWdhbiBrYW1iaW5nIHdhbm5hIGJlLmpwZw%253D%253D%253F%253D-739084" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5545615129246011874" /></a></p>Setiap weekend suasana rumah kami selalu berubah.<br /><br />Kalau minggu lalu rumah kami sepi karena anak-anak nginep di Cilandak, maka hampir dipastikan bahwa minggu ini rumah kami akan kedatangan tamu-tamu cilik.<br /><br />Senangnya melihat anak-anak bermain bersama. Suatu hal yang tidak pernah saya lakukan di masa kecil saya dulu. Bukannya nggak mau, tapi jarak yang memisahkan saya dengan sepupu-sepupu terlalu jauh. Jarak dalam arti sebenarnya yaitu lokasi dan jarak usia.<br /><br />Sent from my BlackBerry®<br />powered by Sinyal Kuat INDOSAT<div class="blogger-post-footer">Dunia adalah sepenggal perjalanan menuju kehidupan abadi</div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-19170381.post-14522690706549489462010-09-17T16:13:00.001+07:002011-09-27T10:26:07.118+07:00TestNyoba ngeblog via email. It's work!<br />Sent from my BlackBerry®<br />powered by Sinyal Kuat INDOSAT<div class="blogger-post-footer">Dunia adalah sepenggal perjalanan menuju kehidupan abadi</div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-19170381.post-25807980559459052222010-08-10T20:27:00.000+07:002011-04-10T11:57:11.358+07:00H-6 BLWH-6 BLW,Nara baru 2 kali pup. <br /><br />Pup yang pertama di hari ketiga. Konsistensi, volume, dan warnanya nggak jauh beda dengan pup sewaktu masih ASIX. Emaknya cukup tenang.<br /><br />Malam ini pup yang kedua. Tampaknya Nara harus berjuang keras untuk mengeluarkannya. My baby sampai gemrobryos (spik in bahasa plis  ). Pupnya sudah berbentuk, kayak pup orang dewasa. Catatan buat emak : seimbangkan porsi karbohidrat dengan serat (buah + sayur) dan perhatikan asupan cairan seperti jus, ASI, dan air putih. Yang disebut terakhir ini memang belum dikasih ke Nara, mau nanya-nanya dulu ah<div class="blogger-post-footer">Dunia adalah sepenggal perjalanan menuju kehidupan abadi</div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-19170381.post-70547235080153004312010-08-09T20:52:00.001+07:002011-04-10T11:57:39.907+07:00Nara Lulus ASI EkslusiveAlhamdulillah, tanggal 5 Agustus kemarin Nara lulus ASIX 6 bulan. Walaupun sebenarnya lebih tepat jika dikatakan bahwa saya yang telah lulus ujian memberi ASIX selama 6 bulan ini.<br /><br />Buat semua ibu, khususnya yang bekerja-seperti saya, memberikan ASIX butuh perjuangan tersendiri. Apa yang saya lakukan sebenarnya sudah banyak dilakukan oleh ibu-ibu yang lain, tapi saya ingin menuliskannya di sini hingga suatu saya bisa mengenangnya suatu saat nanti. Saya bersyukur, persiapan mental dan teori saya semakin banyak untuk Nara. Dulu saya hanya tahu ASIX 4 bulan, tapi sejak Nara belum lahir saya sudah tahu bahwa bayi sebaiknya diberi ASIX sampai 6 bulan.<br /><br />Saya pun melakukan berbagai hal agar bisa lulus ujian ini.<br />1. Banyak membaca. Ya... Mencari informasi sebanyak-banyaknya tentang hal-hal yang berkaitan dengan ASIP. Bagaimana metode-metode memerah, manajemen penyimmpanan, cara memberikan ASIPn dll. Kurangnya pengetahuan seringkali menyebabkan kegagalan pemberian ASIX, meskipun ibu sudah memiliki keinginan yang kuat untuk memberikan ASIX.<br />2. Menyiapkan alat perang. Apapun metode pemerahan yang dipilih, berikut ini alat perang yang dibutuhkan:<br /> - breastpump (manual breastpump, electric breastpump, atau bahkan cukup tangan kita sendiri),<br /> - botol. Jika memerah dengan tangan, pilihlah botol yang berlubang cukup lebar. Jika memerah dengan pompa, maka perhatikan ukuran leher botol yang kompatibel dengan pompa. Untuk menyimpan ASIP saya mencoba memakai beberapa jenis botol di antaranya botol plastik Medela, botol kaca Pax, botol plastik pigeon, dan kombinasi botol You C 1000 dengan tutup botol Frestea. Yang saya sebut terakhir ini menurut saya paling oke karena : harganya murah (bisa gratis), BPA free, tahan panas dan dingin, bentuk langsing sehingga tidak makan tempat di freezer.<br /> - coolerbag. Kita membutuhkannya untuk mengangkut ASIP dari kantor ke rumah. <br /> - pendingin : blue ice, ice gel, atau es batu biasa untuk menjaga ASIP tetap dingin selama di kantor sampai ke rumah<br /> - kulkas berfreezer. Pastinya ini sangat diperlukan untuk menyimpan ASIP kita<br /> - penghangat ASIP. Gunanya untuk menghangatkan ASIP sebelum diberikan kepada bayi. Yang elektrik ada, mau pake cara manual juga bisa yaitu air panas dalam mangkuk yang digunakan untuk merendam ASIP dalam botol<br /> - pemanas air. Jika di kantor tidak ada dispenser panas atau kompor listrik, kita bisa membeli alat pemasak air. Yup air panas kan kita butuhkan untuk mensterilkan alat-alat, khususnya corong breastpump. Nah kalo kita memakai metode mermet (manual abis)n maka kita tidak perlu air panas. Kan tangan kita tinggal dicuci bersih aja.<br /> - nursing apron. Untuk menutupi dada kita saat memompa, khususnya jika di kantor tidak ada nursing room. Bagi para pemakai jilbab seperti saya, kayaknya nursing apron nggak perlu deh.<br /> - blue ice ukuran besar. Berhubung negara kita ini masih krisis energy, maka untuk mengantisipasi giliran pemadaman listrik saya menyiapkan blue ice yang selalu disimpan di freezer. Nah kalau tiba-tiba listrik mati, freezer jangan dibuka-buka. Insya Allah ASIP akan tetap beku sampai dengan 6-8 jam.<br /> - cooler box. Bersama dengan blue ice, cooler box akan menkaga ASIP tetap beku. Kita membutuhkannya saat akan membersihkan kulkas atau pemadaman listrik yang cukup lama sehingga kita perlu mengungsikan ASIP ke wilayah yang tidak mati listrik.<br /> - sterilizer. Ada bermacam-macam sterilizer di pasaran, namun sampai sekarang saya masih memakai cara lama untuk mensterilkan peralatan yaitu merebusnya.<br /> - label. Melabeli botol ASIP dengan tanggal dan waktu pemerahan adalah cara agar kita bisa memastikan ASIP diberikan dengan metode FiFO (first in first out)<br />3. Menabung ASI Perah sejak masih cuti.<br />Ya, karena saat ini produksi ASI masih melimpah.<br />4. Membentuk lingkungan yang mendukung. Beritahu suami, pengasuh bayi, teman kerja, dll bahwa kita akan memberikan ASIX, jelaskan tentang ASIX, minta mereka mendukung kita. Dukungan bisa dalam bentuk:<br /> - membantu memberikan ASIP saat kita bekerja<br /> - dorongan moral saat emosi down atau stress yang menurunkan produksi ASI<br /> - penitipan ASIP saat pemadaman listrik. Hubungi beberapa kerabat atau teman yang berada di area yang berbeda ya<br />5. Sugesti kepada diri sendiri bahwa kita bisa memberikan ASIX<br />Ini yang paling penting. Semua orang boleh mensugesti, tapi kalau kita sendiri nggak mau ya tetep nggak akan bisa.<div class="blogger-post-footer">Dunia adalah sepenggal perjalanan menuju kehidupan abadi</div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-19170381.post-44066748364866720642010-05-21T06:10:00.001+07:002011-09-27T10:25:48.978+07:00Nasi Goreng Kiddie<div xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml"><a href="http://1.bp.blogspot.com/_a5KmBU1XJe4/S_XBbV0cFtI/AAAAAAAAAjk/N4OTcKMp1yU/s1600/image-upload-9-736922.jpg"><img src="http://1.bp.blogspot.com/_a5KmBU1XJe4/S_XBbV0cFtI/AAAAAAAAAjk/N4OTcKMp1yU/s320/image-upload-9-736922.jpg"/></a><br /><span>Bahan :<br />- 2 piring nasi<br />- 1/2 buah wortel potong dadu kecil<br />- 3 batang buncis potong kecil<br />- 3 sdm jagung pipil<br />- 4 btr bakso iris tipis<br />- 1,5 sdm margarin<br />- 1 sdm kecap manis<br />- 1sdt saus tiram<br /><br />Bumbu halus:<br />- 1 siung bawang putih<br />- 2 siung bawang merah<br />- 1 sdt garam<br /><br />Cara membuat:<br />- Tumis bumbu halus hingga harum<br />- Masukkan sayuran dan bakso <br />- Tambahkan kecap dan saus tiram<br />- Aduk-aduk hingga sayuran layu dan bakso mengembang<br />- Masukkan nasi, aduk rata<br />- Hidangkan hangat dengan pelengkap nugget, sosis, dan kerupuk udang</span><br /></div><div class="blogger-post-footer">Dunia adalah sepenggal perjalanan menuju kehidupan abadi</div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-19170381.post-5664507406272819332010-03-18T00:27:00.001+07:002010-05-07T16:00:02.398+07:00Cerita Bando Bayi<div xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml"><a href="http://2.bp.blogspot.com/_a5KmBU1XJe4/S6EQ_EpSpvI/AAAAAAAAAjc/rYcO54oOAJ0/s1600-h/image-upload-83-744232.jpg"><img src="http://2.bp.blogspot.com/_a5KmBU1XJe4/S6EQ_EpSpvI/AAAAAAAAAjc/rYcO54oOAJ0/s320/image-upload-83-744232.jpg"/></a><br /><span>Ini foto Inara di usia sebulan. Berbaju putih hadiah dari bude Anis, kaos kaki putih hadiah dari keluarga Ali, dan bando putih hadiah dari tante Hetty.<br /><br />Sejak Inara masih di perut, Tante Hetty memang pengen banget mendandaninya kelak kalo lahir. Untunglah adik bayi ini bener-bener lahir perempuan. Kesampean deh cita-cita tante Hetty.<br /><br />Sayangnya ketika tante Hetty datang menjenguk membawa kado (termasuk bando), Inara sedang tidur pulas. Gagal deh tante Hetty melihat Inara berbando.<br /><br />Saat Inara mau ke RS untuk imunisasi Ummi mendandaninya supaya bener-bener kelihatan bahwa dia perempuan. Soalnya Inara tuh penampilannya agak macho gitu. Pernah Ummi pakein baju, celana, dan bedong yang semuanya pink ... tetep aja ada yang nanya, "Bayinya laki-laki atau perempuan, Bu?"<br /><br />Nah, gimana Inara sekarang? Udah kelihatan perempuan kan? <br /><br />Sst...jangan sampai tante Hetty tau ya bahwa sebenarnya Ummi sebel ngeliat bayi gundul dibandoin. Xixixixix...</span><br /></div><div class="blogger-post-footer">Dunia adalah sepenggal perjalanan menuju kehidupan abadi</div>Unknownnoreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-19170381.post-87331437542265871152010-02-08T21:38:00.000+07:002010-05-07T16:00:02.398+07:00The Baby Girl<div xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml"><a href="http://1.bp.blogspot.com/_a5KmBU1XJe4/S3AiA9vX5vI/AAAAAAAAAjU/YzKDrSsxICI/s1600-h/image-upload-93-739881.jpg"><img src="http://1.bp.blogspot.com/_a5KmBU1XJe4/S3AiA9vX5vI/AAAAAAAAAjU/YzKDrSsxICI/s320/image-upload-93-739881.jpg"/></a><br /><span>Perkenalkan anggota keluarga kami yang baru... Inara Rakhshanda<br /><br />Lahir pada hari Jumat 5 Februari 2009 pukul 06.40 WIB dengan berat badan 3,3 kg dan panjang 47 cm.</span><br /></div><div class="blogger-post-footer">Dunia adalah sepenggal perjalanan menuju kehidupan abadi</div>Unknownnoreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-19170381.post-19070032392434066832010-01-11T08:33:00.002+07:002010-05-07T16:03:59.436+07:00Sepatu BolaKemarin badan Ummi berasa nggak enak banget. Tapi karena terlanjur janji sama Daffa untuk mendaftar ke sekolah sepakbola di Stadion Lebak Bulus, akhirnya jam 9 lewat dikit Ummi jalan juga sama Fafaw dan Abi. Eh, taunya tuh sekolah lagi libur sampai tanggal 14 Januari. Ya udah, minggu depan deh balik lagi.<br /><br />Makin siang badan Ummi makin gak karuan. Pusing, ngantuk, mual, badan ngreges ...<br /><br />Sebenarnya ada beberapa agenda siang itu, tapi berhubung badan nggak mau kompromi maka semuanya dicancel. Dari siang sampai sore, Ummi hanya berbaring-baring di kamar ditemenin Fafaw yang asyik main. Tumben dia anteng banget main sendiri. <br /><br />Sementara Abi dan Daffa berburu sepatu bola sejak ba'da dhuhur. Awalnya mereka ke Pasar Taman Puring yang memang dikenal banyak menjual perlengkapan olahraga. Ini berdasarkan rekomendasi teman Abi yang memang senang main bola. Tapi ternyata sepatu bola ukuran Daffa nggak ada yang jual. <br /><br />"Mi ... sepatu bolanya nggak ada!" kata Abi menelepon Ummi.<br />"Ya udah, coba ke Pasaraya aja. Di bagian sport. Lantai atas," jawab Ummi.<br /><br />Lalu mereka pun melanjutkan perjalanan ke Pasaraya dan tiba di rumah menjelang Ashar tanpa membawa hasil. Di sana pun ternyata yang ada adalah ukuran 34 ke atas.<br /><br />Sore itu wajah Abi dan Daffa terlihat lelah sekali.<br /><br />"Abi nggak coba ke PIM?" tanya Ummi. Sebenarnya Ummi bingung juga sih, kenapa mereka nyari ke tempat yang jauh sementara PIM kan jauh lebih dekat.<br /><br />"Oke! Ayo berangkat, Daff!"<br /><br />Menjelang maghrib mereka pulang dengan membawa sepasang sepatu bola berwarna hitam dengan aksen merah berukuran 30 <span style="font-size:85%;">1/2</span>. Akhirnya .....<div class="blogger-post-footer">Dunia adalah sepenggal perjalanan menuju kehidupan abadi</div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-19170381.post-91851431289586548372010-01-07T10:35:00.001+07:002010-05-07T16:04:11.359+07:00Dampak Buruk Televisi (Again)Dapat artikel lagi tentang dampak buruk Televisi bagi anak-anak. Makin menguatkan keputusan yang sudah diambil.<br /><h1><span style="font-size:100%;">TV Bisa Membuat Anak Lambat Berbicara</span></h1>LONDON--Bila ada hal yang patut disalahkan atas lambatnya kemampuan berbicara si kecil adalah tayangan televisi. Sayangnya, orangtua juga turut berperan sebagai penyebab lambatnya kemampuan berbicara si kecil.<br /><br />Sebuah riset yang diterbitkan di Inggris, baru-baru ini mengungkapkan 1 dari 4 anak laki-laki, dan 1 dari 7 anak perempuan memiliki masalah dalam hal kemampuan berbicaranya, dan diperkirakan sekitar 4 persen dari jumlah anak yang berusia 3 tahun belum bisa berbicara.<br /><br />Para peneliti di Inggris menyimpulkan keterlambatan anak berbicara ini turut dipengaruhi oleh faktor keluarga yang sering mengajaknya menonton televisi secara terus menerus. Kerasnya, suara televisi membuat anak kecil sulit memahami bahasa orang dewasa di sekitarnya.<br /><br />Riset yang diketuai, Jean Gross mencatat. 3 persen dari bayi yang ada memiliki masalah kesulitan bicara yang signifikan. Anak-anak ini berusaha berjuang untuk mengerti kata apa yang diucapkan oleh orangtua atau kakaknya ketika ada suara televisi yang ikut terdengar, meskipun sebenarnya anak tersebut tidak ikut menonton televisi.<br /><br />"Otak seseorang tidak meningkatkan pembelajaran dari mesin. Tapi bayi atau anak yang masih kecil akan mempelajari mimik wajah dan suara yang didengarnya dari orang-orang disekitar," ujar Jean Gross, seperti dikutip dari Dailymail, Selasa (5/1)<br /><br />Riset yang melibatkan 1.000 orangtua, ditemukan sekitar 22 persen anak laki-laki dan 13 persen anak perempuan mengalami kesulitan berbicara dan memahami pembicaraan orang lain. Tak hanya itu, diketahui sekitar 25 persen dari keluarga itu menghabiskan sebagian besar waktu atau sepanjang hari berada di depan televisi.<br /><br />Padahal, anak-anak mengucapkan kata-kata pertamanya saat memasuki usia 10-11 bulan dan sudah mulai lancar berbicara saat berusia 3 tahun, nyatanya anak-anak yang sering menonton televisi mengalami keterlambatan.<br /><br />Hal ini diperparah dengan 1 dari 10 anak-anak memiliki televisi di dalam kamar tidurnya."Proporsi anak yang mengalami kesulitan berbicara dan memahami percakapan orang lain lebih banyak terjadi pada anak laki-laki, meskipun belum dapat diketahui mengapa bisa demikian," tambahnya.<br /><br />Dia menggaris bawahi, waktu yang penting untuk bayi belajar berbicara terjadi selama 3 tahun pertama kehidupannya. Pasalnya, saat itu otak bayi sedang berkembang pesat.<br /><br />Bayi pada usia itu akan mudah mengerti apa yang dibicarakan oleh orangtuanya meski belum bisa mengucapkannya dengan baik. Maka jika anak terlalu sering menonton televisi, dirinya tidak akan belajar komunikasi dua arah. cr2/rin<div class="blogger-post-footer">Dunia adalah sepenggal perjalanan menuju kehidupan abadi</div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-19170381.post-5837196627347212792009-12-29T13:51:00.005+07:002009-12-29T17:06:47.016+07:00TV-kah Pendidik Anak-anak Kita di Rumah?Suatu ketika ada sebuah Konferensi Pendidikan untuk Para orang tua dan guru yang berlangsung di New York, Hadir pada Konfrensi itu seorang Pembicara yang luar biasa dan paling penduli akan pendidikan anak-anak disana. Pada pembukaan ceramahnya dia bertanya pada para peserta; begini kira-kira; wahai para orang tua dan pendidik siapakah dari anda semua yang marasa menjadi ibu kandung dari anak-anak anda....? hampir seluruh peserta mengangkat tangannya. Lalu si pembicara itu bertanya lagi setelah anak kita mulai bertambah usia siapakah menurut anda orang yang paling banyak berpengaruh membentuk prilakunya...? kemudian forumpun mulai terlihat bingung, tidak banyak yang mengangkat tangan; ada sebagian lagi yang terlihat ragu-ragu dan lebih banyak yang memilih untuk diam.<br /><br />Yah begitulah nasib anak-anak kita saat ini; hampir bisa dipastikan ibu yang mengandung anak kita adalah kita sendiri; tapi ibu yang telah mendidik anak kita banyak sekali; dan tahukah anda siapakah ibu yang paling besar pengaruhnya dalam mendidik moral anak kita, ibu yang paling konsisten, tidak pernah absen dan selalu hadir tepat watktu; setia menemani hampir 24 jam sehari kapanpun diminta...? Tiba-tiba semua peserta menjadi terdiam; ruangan besar yang berisikan lebih dari 500 orang peserta itu tiba-tiba berubah menjadi sunyi senyap.... Siapakah gerangan ibu itu pikir semua peserta..<br /><br />Yah....kembali dengan suara menggelegar si pembicara berucap dialah seorang ibu yang bernama Televisi. Kita mungkin tidak bisa konsisten tapi program-program TV selalu konsisten dan hadir tepat waktu, kita mungkin lupa mengkonfirmasikan pada anak kita bahwa hari ini kita akan pulang terlambat, tapi TV tidak pernah lupa untuk mengkonfirmasikan pada anak kita apa bila ada perubahan jam tayang. Kita mungkin pergi sebelum matahari terbit dan tiba setelah matahari terbenam; dan sulit sekali diminta wakktunya untuk menemani anak kita barang 5 menit saja; tapi tidak dengan ibu kedua anak kita yang bernama televisi; dia dengan berbagai macam acaranya selalu setia menemani anak kita; kapanpun diminta.<br /><br />Jadi janganlah kita kaget bila tiba-tiba prilaku anak kita berubah; kita juga jangan kaget bila tiba-tiba muncul banyak pertanyaan-pertanyaan aneh dari anak kita; dan kita mestinya tidak perlu marah mana kala tiba-tiba anak kita mulai melawan dan berprilaku buruk; ya karena kita telah membiarkan setiap hari anak kita dididik oleh ibu keduanya yang bernama televisi tadi.<br /><br />Para orang tua yang berbahagia....., Sungguh pidato dari sang pembicara ini begitu menggetarkan hati para peserta seisi ruangan; isi pidato ini telah menyadarkan sebagian besar para pendidik dan orang tua yang hadir pada saat itu, betapa selama ini kita telah melepaskan masa-masa emas pembentukan moral anak kita pada orang lain, pada lingkungan dan pada ibu kedua yang bernama Televisi.<br /><br />Para orang tua dan guru yang tercinta...., Pidato yang luar biasa ini ternyata telah menginspirasi hampir 40% orang Amerika untuk mengganti Televisi mereka dirumah dengan program-program yang lebih mendidik dan kreatif bagi perkembangan mental anak-anak mereka. Bahkan ada sebagian dari mereka yang memutuskan untuk tidak memiliki televisi dirumah...ya..... The Association of Parent with no TV at Home.<br /><br />Mari kita resapi dan renungkan dalam-dalam isi pidato dan kisah ini; semoga hal ini juga bisa mengispirasi para orang tua dan pendidik diseluruh tanah air tercinta ini. Akankah masa-masa emas pembentukan moral anak-anak kita, akan kita biarkan dirusak begitu saja oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab......! (<span style="font-style: italic;">dikutip dari http://ayahkita.blogspot.com/2009/09/siapakah-ibu-ke-2-yang-mendidik-anak.html</span>)<br /><br /><span style="font-style: italic;">Alhamdulillah ... kami telah meniadakan program televisi di rumah kami.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">Bagaimana kami berpisah dengan TV?<br /><br /></span>Semula kami adalah penonton TV sebagaimana keluarga lain pada umumnya. Kami melihat bahwa tayangan TV semakin tidak terkendali dan kami menganggap bahwa kami bukanlah orang tua yang mampu melawan arus informasi TV tersebut.<br /><br />Kemudian kami memutuskan langkah-langkah untuk membatasi eksposure keluarga kami dari tayangan TV.<br /></span><ul><li><span style="font-style: italic;">Awalnya kami coba dengan membatasi jumlah tayangan TV yang kami tonton setiap hari. Setiap anggota keluarga hanya boleh menonton 2 program TV setiap hari.</span></li><li><span style="font-style: italic;">Fase berikutnya adalah kami membatasi dari sisi waktu. TV hanya boleh menyala pada hari Sabtu dan Minggu. Itu pun dengan pilihan program yang terbatas pada tayangan <span style="font-weight: bold;">berita</span> dan <span style="font-weight: bold;">program anak-anak</span>.</span></li><li><span style="font-style: italic;">Akhirnya kami benar-benar harus berkata "<span style="font-weight: bold;">Selamat Tinggal</span>" kepada TV. <br /></span></li></ul><span style="font-style: italic;">Memang, ada banyak kenalan yang mempertanyakan keputusan ini. Yang mereka pertanyakan biasanya adalah : apa nggak sepi? apa alternatif hiburan buat anak-anak? apa anak-anak nggak protes?<br /><br />Saya tidak segera menjawab pertanyaan mereka. Saya hanya menyuruh mereka memperhatikan anak-anak saya atau menanyakan langsung ke anak-anak saya mengenai hal tersebut.<br /><br />Lihatlah ... anak-anak saya tetap tumbuh normal dan bahagia tanpa TV. Soal hiburan, sebenarnya hiburan itu banyak dan tidak hanya terbatas pada tontonan saja.<br /><br /></span><span style="font-style: italic;">Kami mengganti tontonan TV dengan kegiatan-kegiatan lain yang tetap membuat anak-anak merasa fun seperti:<br /></span><ol style="font-style: italic;"><li><span style="font-weight: bold;">Kegiatan outdoor</span> : bersepeda, main layangan, merawat tanaman, mandi hujan<br /></li><li><span style="font-weight: bold;">Kegiatan indoor</span> : bermain game edukasi, menggambar, menonton VCD terseleksi, membaca, mewarnai, memasak, mendengarkan murattal, membantu pekerjaan rumah tangga sederhana<br /></li></ol><span style="font-style: italic;"><span style="font-style: italic;">O,ya berikut beberapa game edukasi yang saya rekomendasikan:<br />- Seri Bebi<br />- Seri Ruru<br />- Seri Magic Shool Bus<br />- Seri Anak Mandiri<br />- Seri Akal<br />- Dll<br /><br />Bagaimana dengan Anda?</span><br /></span><div class="blogger-post-footer">Dunia adalah sepenggal perjalanan menuju kehidupan abadi</div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-19170381.post-3119460377586090272009-12-21T14:37:00.004+07:002010-05-07T16:04:55.668+07:00Yang Special dari Penerimaan Raport Daffa<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://foto.detik.com/images/content/2009/12/20/464/SAI03.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 450px; height: 283px;" src="http://foto.detik.com/images/content/2009/12/20/464/SAI03.jpg" alt="" border="0" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://foto.detik.com/images/content/2009/12/20/464/SAI01.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 450px; height: 275px;" src="http://foto.detik.com/images/content/2009/12/20/464/SAI01.jpg" alt="" border="0" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://foto.detik.com/images/content/2009/12/20/464/SAI02.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 450px; height: 287px;" src="http://foto.detik.com/images/content/2009/12/20/464/SAI02.jpg" alt="" border="0" /></a>Waktu dapat surat yang berisi agenda bulan Desember 2009 dari Sekolah Alam, tidak ada tertulis bahwa akan dilakukan Launching Single "Berjuta Bintang". Berita ini justru Ummi dapat dari FB dan SMS Broadcast kelas 1 Nusa.<br /><br />Berikut yang Ummi kutip mengenai Lagu Berjuta Bintang<br /><br /><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Lagu Berjuta Bintang bercerita tentang seorang guru TK yang yang terganggu dengan berisiknya siswa di kelasnya, juga berisiknya siswa di kelas lain yang ada di atas dan kelas sebelah. Namun setelah direnungkankan memang begitulah hakikatnya anak-anak. Mereka selalu bergerak, berceloteh dan lincah bermain. Justru membuat mereka diam teratur dan kaku seperti robot adalah ketertiban yang semu. Renungan semakin berkembang menjadi keyakinan bahwa bagaimanapun kondisi dan karakter siswa, mereka adalah manusia juga yang punya kekurangan tapi juga kelebihan. Kelebihan mereka adalah cerminan dari kecerdasan yang mereka miliki.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Bahwa setiap anak adalah cerdas, setiap anak adalah unik. Sebagian mereka telah menunjukkannya, namun sebagian yang lain memang belum terlihat. Tapi Sang guru sangat yakin bahwa setiap muridnya adalah cerdas di bidangnya masing-masing. Dia yakin bahwa setiap siswanya adalah bintang yang bercahaya terang. Bisa jadi sebagian dari mereka terangnya masih terhalang malam atau tertutup awan. Pasti, pada suatu masa bintang itu akan bersinar terang benderang.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Selintas dengan harapan sang guru, kelak anak itu akan mengantarnya pulang. Pulang ketika di dunia dan menghantarkannya pulang ke kebahagiaan akhirat yaitu syurga yang penuh kebahagiaan.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Saat ini telah terbentuk SAIgreenVoices, sebuah kolaborasi indah yang terlahir dari Komunitas Sekolah Alam Indonesia yang terdiri dari Guru, Murid, Alumni dan Orangtua dan akan memberi warna baru pada khasanah musik Indonesia dengan lagu-lagu edukasi karya para Guru Sekolah Alam Indonesia, Insya Allah.</p> <h3 class="MsoNormal" style="text-align: justify;">BERJUTA BINTANG</h3> <h3 style="text-align: justify;">(By : PAK NUNU, Kepala Sekolah PreSchool, Sekolah Alam Indonesia)</h3> <h3 style="text-align: justify;">Berkelip tanpa ragu, bersinar riang</h3> <h3 style="text-align: justify;">Bagai cita menjulang, asa terbentang</h3> <h3 style="text-align: justify;">Sungguh indah cahaya mu… bintang ku 2x</h3> <h3 style="text-align: justify;">Kadang sinar mu hilang, tertutup awan</h3> <h3 style="text-align: justify;">Engkau terlihat kelam, berkawan malam</h3> <h3 style="text-align: justify;">Tapi ku yakin dirimu… bintang ku</h3> <h3 style="text-align: justify;">Tapi ku yakin dirimu…. terang benderang</h3> <h3 style="text-align: justify;">Reff</h3> <h3 style="text-align: justify;">Seperti berjuta bintang, di langit sekolahku</h3> <h3 class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Cahya nya bersinar terang,</h3> <h3 style="text-align: justify;">antar kau dan aku pulang.</h3><div class="blogger-post-footer">Dunia adalah sepenggal perjalanan menuju kehidupan abadi</div>Unknownnoreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-19170381.post-30994991355233464962009-12-16T13:35:00.002+07:002009-12-16T13:44:25.831+07:00Tim SepakbolaEHB telah berakhir tanggal 11 Desember 2009, mulai tanggal 14 Desember sampai hari ini aktivitas Daffa di sekolah diisi dengan Fun Week.<br /><br />Selama Fun Week, Daffa meminta untuk tidak lagi memakai sepatu boot yang biasa dipakainya bersekolah. Kali ini ia meminta untuk memakai "sepatu bola". Rupanya Daffa menjadi anggota tim sepakbola yang akan berlaga dalam Fun Week semester ini.<br /><br />Tadi malam Daffa bercerita bahwa timnya akan kembali bertanding hari ini karena timnya berhasil mengalahkan lawan mainnya dengan skor 5 : 0. Berita gembiranya, Daffa berhasil menjadi salah satu penyumbang gol ke gawang lawan<br /><br />Selamat ya, Nak.<br /><br />Ummi nggak sabar pengen tau hasil pertandingan hari ini nih.<div class="blogger-post-footer">Dunia adalah sepenggal perjalanan menuju kehidupan abadi</div>Unknownnoreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-19170381.post-32358923531168794412009-12-08T10:38:00.002+07:002009-12-08T13:47:05.220+07:00Masih NgungsiTernyata renovasi rumah yang rencananya hanya mengganti jendela, merombak kamar mandi, dan dapur berlanjut pada memperkuat tulang bangunan rumah. Akibatnya, kami sekeluarga harus mengungsi ke rumah Nenek untuk sementara waktu. Mudah-mudahan sih awal Januari nanti kami sudah bisa balik lagi ke rumah.<br /><br />Di tengah pengungsian (lebay banget ya) ini, Daffa harus menjalani EHB-nya. Sejauh ini dia oke-oke saja. Untuk oral test (English, Arabic, Hafalan) memang agak kurang memuaskan jika dibanding teman-temannya yang sejak PG/TK sudah bergabung dengan Sekolah Alam, tapi untuk test tertulis Daffa mengaku dapat mengerjakannya dengan mudah. Alhamdulillah.<br /><br />Rabu yang lalu kulit Fafaw terlihat bentol-bentol merah dan dia sibuk menggaruk-garuk tangan dan kakinya. Duh, kasihan banget dia. Sudah dinasehatin sih supaya jangan terus menggaruk tangan dan kaki karena pasti akan lecet-lecet. Tapi namanya juga anak kecil, susaaah banget mencegahnya.<br /><br />Karena sudah pada tahap mengkhawatirkan, kami membawa Fafaw ke dokter. Dokter pun memberi obat antialergi dan salep untuk kulitnya.<br /><br />Belum sembuh dari gatal-gatal, tiba-tiba hari Jumat Ummi ditelpon Mbak May yang mengabarkan bahwa sepulang sekolah badan Fafaw panas, muntah-muntah, dan mengeluh sakit kepala.<br /><br />Kebetulan di kantor lagi tidak banyak kerjaan, sehingga Ummi bisa minta izin untuk pulang cepat. Sorenya kami bawa kembali Fafaw ke Dokter. Menurut dokter, pencernaan Fafaw terganggu. Dokter menyarankan kami menghentikan obat antialergi terlebih dahulu. Dia juga memberikan obat anti mual dan penurun panas.<br /><br />Muntah-muntah masih belum berhenti juga sehingga wajah Fafaw terlihat cekung. Kasihan anak Ummi.<br /><br />Sabtu malam Ummi terpaksa tidak bisa menghadiri pernikahan tante Desi di Masjid Sunda Kelapa karena tidak tega meninggalkan Fafaw. (Untungnya sudah ikut saweran untuk beli kado).<br /><br />Alhamdulillah hari Minggu Fafaw sudah sehat kembali.<div class="blogger-post-footer">Dunia adalah sepenggal perjalanan menuju kehidupan abadi</div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-19170381.post-15794645744880166722009-11-20T13:42:00.003+07:002011-09-27T10:26:25.050+07:00Calon Pilot Mau Ketemu AllahFawwaz sedang menggemari dunia penerbangan. <br /><br />Suatu hari dia berkata:<br /><br />Kalau aku menjadi pilot, aku akan terbang tinggiiiiii banget.<br />Supaya aku bisa ketemu sama Allah<br />Lalu aku akan bilang,"Ya Allah, jangan buat gempa di sini!"<br /><br />Pernah juga saya tanya,"Kamu mau jadi pilot pesawat tempur atau pesawat penumpang?"<br />Dia menjawab,"Pesawat penumpang aja."<br />Saya tanya lagi,"Kenapa?"<br />"Karena aku bisa punya uang banyak. Kan penumpangnya kuminta bayaran semua."<br /><br />Ah..Fawfaw, memangnya pilot kayak supir angkot atau metromini yang ngejar setoran.<div class="blogger-post-footer">Dunia adalah sepenggal perjalanan menuju kehidupan abadi</div>Unknownnoreply@blogger.com0