Monday, April 17, 2006

Long Weekend (reuni dan jalan-jalan)

Diposkan oleh ummina daffawwaz di 10:35 AM
14 April 2006
Ketemuan sama temen-temen TPG 32 di rumah Ephi.

Pagi-pagi Ummi dan Emung sudah sibuk bikin mie goreng dan oseng-oseng daun pepaya yang mau dibawa ke Cibinong, tempat Ummi dan temen-temen mau ngumpul. Emang kita sengaja nggak mau ngerepotin nyonya rumah, jadi yang mau datang dianjurkan bawa makanan sendiri-sendiri. Nyonya rumah Cuma nyediain nasi putih, air minum, dan rujakan.

Setelah Daffa didandanin, bawaan disiapkan, dan pamitan sama Faw-faw; kami bertiga bergerak menuju Pasar Rebo. Di sinilah Abi menurunkan Ummi dan Daffa dengan perasaan was-was.

"Hati-hati, ya In"
"Insya Allah. Kok khawatir gitu sih? Ibu-ibu lain juga sering pergi-pergi sendiri."
"Kan bawa Daffa."
"Jadi nggak khawatir sama ummi? Mentang-mentang Ummi bekas preman."

Lalu Ummi dan Daffa naik angkot ke Cibinong. Tadinya mau naik bis Bogor-Kp Rambutan, tapi Abi lebih tenang kalo kami naik angkot. Setelah ganti angkot 2 kali, akhirnya kami sampai di Perumahan Bumi Sentosa, Ds.Nanggewer, Bogor.

Daffa senang sekali berlari-lari di jalanan yang sepi itu. Sementara Ummi mencoba menelepon nyonya rumah. Gak lama kemudian Ephi datang menjemput dengan sepeda motornya.

Sekarang Ummi yang seneng banget, karena sejak lulus udah jarang banget ketemu temen-temen Ummi. Ada Ephi, Ika, Tisna, Dini, Melly, Lin, dan Tiffa. Kalau dua yang Ummi sebut terakhir relative sering ketemu, paling tidak setahun sekali. Pengennya sih ketemuan lebih banyak lagi, tapi segini juga Ummi udah seneng. Sayangnya Risa tidak bisa dihubungi dan Meity sibuk, sehingga mereka tidak hadir.

Mereka ini temen-temen Ummi waktu kuliah. Menikmati serunya kuliah di TPG yang terkenal belajar belajar dan belajar terus. Nggak nyangka deh sekarang sudah pada jadi ibu-ibu. Ephi yang sudah lulus S2 jadi ketua pengajian ibu-ibu kompleks dan buka TPA, Tiffa "ibu dosen" sedang menyelesaikan masternya, Ika jadi ibu rumah tangga saja, Dini jadi wirausahawati yang berkutat dengan terigu dan adonan, Tisna yang makin gemuk masih kerja dan bergelut dengan GCMS (praktikum banget!), Lin jadi guru computer di Al Azhar, sementara Melly menyeberang ke dunia lain di luar pangan, yaitu perbankan.

O, ya Daffa jadi yang paling ganteng di sana karena semua ibu-ibu yang hadir hanya memiliki anak-anak perempuan. Weh, Tiffa sampe nanya gimana resepnya punya anak laki-laki.

Mie goreng yang Ummi bawa ludes, karena anak-anak pada demen banget makannya. Sementara oseng daun pepaya diminati para ibu yang masih menyusui. Dini membawa brownies kukus buatan sendiri. "Boleh pesan," katanya. Tiffa membawa ayam serundeng yang rasanya sangat legit, full bumbu. Biasa deh pada nanya-nanya resepnya. Ika membawa kue-kue, yang katanya dibuat sendiri oleh produsennya. Melly dan Tisna nyeletuk, "Karena kalian sudah membawa banyak makanan, biarlah kami yang menikmati."

Setelah ngobrol dan menikmati hidangan tibalah saat yang menyedihkan, yaitu berpisah, terutama bagi Ika yang datang terlambat.

Di tengah gerimis Ummi dan Daffa pulang. Tadinya mau naik bis, tapi karena gerimis sudah turun dan bis tidak juga datang, kami naik angkot lagi. Di pasar Cibinong kami ganti naik bis kembali ke Jakarta.

Akhirnya menjelang Ashar, Ummi dan Daffa sampai di Mall Cijantung tempat janjian dijemput lagi sama Abi. Sebelumnya Abi nelpon 3 kali nanyain kami sudah sampai mana.


15 April 2006
Ketemu Teman Lama (Lagi)

Ummi diajak Abi kondangan di Asrama Haji Pondok Gede barengan Hery sekeluarga yang merupakan sahabat Abi sejak kuliah. Untungnya Rani, istri Hery, sudah akrab dengan Ummi sehingga Ummi tidak terlalu bengong saat resepsi.

Begitu sampai di tempat resepsi Abi dan Hery langsung bergabung dengan bapak-bapak bekas teman kuliahnya.

Tadinya Ummi pikir cuma akan berdua dengan Rani. Eh ternyata Ummi ketemu dengan temen seangkatan di IPB. Namanya Rini dari jurusan Gadis Manis Sebelah kehutanan (GMSK, yang bener Gizi Masyarakat dan Sumber Daya Keluarga). Alhamdulillah, dari Rini, Ummi dapat nomor telepon beberapa temen lagi.

Pas pulang Ummi berniat basa-basi ngenalin diri dan Abi dengan suami Rini.
"Pak, saya temen Rini di IPB dan ini suami saya. Bang, kenalin nih temen dulu di IPB."
Tiba-tiba suami Rini bilang,"Iya dulu sering lihat waktu di kampus."
"Lho, IPB juga? Kok Rini nggak bilang-bilang?"
Rini tertawa, "Seangkatan kok!"
Tinggal Ummi yang menahan malu karena sudah lupa sama suami Rini. (Sampai sekarang Ummi masih belum ingat namanya).

16 April 2006
Jalan-jalan ke Puncak

Umi ceritain nanti aja ah ....

0 komentar:

 

sanifamily Copyright © 2009 Designed by Ipietoon Sponsored by Emocutez