Tuesday, December 29, 2009

TV-kah Pendidik Anak-anak Kita di Rumah?

Diposkan oleh ummina daffawwaz di 1:51 PM 0 komentar
Suatu ketika ada sebuah Konferensi Pendidikan untuk Para orang tua dan guru yang berlangsung di New York, Hadir pada Konfrensi itu seorang Pembicara yang luar biasa dan paling penduli akan pendidikan anak-anak disana. Pada pembukaan ceramahnya dia bertanya pada para peserta; begini kira-kira; wahai para orang tua dan pendidik siapakah dari anda semua yang marasa menjadi ibu kandung dari anak-anak anda....? hampir seluruh peserta mengangkat tangannya. Lalu si pembicara itu bertanya lagi setelah anak kita mulai bertambah usia siapakah menurut anda orang yang paling banyak berpengaruh membentuk prilakunya...? kemudian forumpun mulai terlihat bingung, tidak banyak yang mengangkat tangan; ada sebagian lagi yang terlihat ragu-ragu dan lebih banyak yang memilih untuk diam.

Yah begitulah nasib anak-anak kita saat ini; hampir bisa dipastikan ibu yang mengandung anak kita adalah kita sendiri; tapi ibu yang telah mendidik anak kita banyak sekali; dan tahukah anda siapakah ibu yang paling besar pengaruhnya dalam mendidik moral anak kita, ibu yang paling konsisten, tidak pernah absen dan selalu hadir tepat watktu; setia menemani hampir 24 jam sehari kapanpun diminta...? Tiba-tiba semua peserta menjadi terdiam; ruangan besar yang berisikan lebih dari 500 orang peserta itu tiba-tiba berubah menjadi sunyi senyap.... Siapakah gerangan ibu itu pikir semua peserta..

Yah....kembali dengan suara menggelegar si pembicara berucap dialah seorang ibu yang bernama Televisi. Kita mungkin tidak bisa konsisten tapi program-program TV selalu konsisten dan hadir tepat waktu, kita mungkin lupa mengkonfirmasikan pada anak kita bahwa hari ini kita akan pulang terlambat, tapi TV tidak pernah lupa untuk mengkonfirmasikan pada anak kita apa bila ada perubahan jam tayang. Kita mungkin pergi sebelum matahari terbit dan tiba setelah matahari terbenam; dan sulit sekali diminta wakktunya untuk menemani anak kita barang 5 menit saja; tapi tidak dengan ibu kedua anak kita yang bernama televisi; dia dengan berbagai macam acaranya selalu setia menemani anak kita; kapanpun diminta.

Jadi janganlah kita kaget bila tiba-tiba prilaku anak kita berubah; kita juga jangan kaget bila tiba-tiba muncul banyak pertanyaan-pertanyaan aneh dari anak kita; dan kita mestinya tidak perlu marah mana kala tiba-tiba anak kita mulai melawan dan berprilaku buruk; ya karena kita telah membiarkan setiap hari anak kita dididik oleh ibu keduanya yang bernama televisi tadi.

Para orang tua yang berbahagia....., Sungguh pidato dari sang pembicara ini begitu menggetarkan hati para peserta seisi ruangan; isi pidato ini telah menyadarkan sebagian besar para pendidik dan orang tua yang hadir pada saat itu, betapa selama ini kita telah melepaskan masa-masa emas pembentukan moral anak kita pada orang lain, pada lingkungan dan pada ibu kedua yang bernama Televisi.

Para orang tua dan guru yang tercinta...., Pidato yang luar biasa ini ternyata telah menginspirasi hampir 40% orang Amerika untuk mengganti Televisi mereka dirumah dengan program-program yang lebih mendidik dan kreatif bagi perkembangan mental anak-anak mereka. Bahkan ada sebagian dari mereka yang memutuskan untuk tidak memiliki televisi dirumah...ya..... The Association of Parent with no TV at Home.

Mari kita resapi dan renungkan dalam-dalam isi pidato dan kisah ini; semoga hal ini juga bisa mengispirasi para orang tua dan pendidik diseluruh tanah air tercinta ini. Akankah masa-masa emas pembentukan moral anak-anak kita, akan kita biarkan dirusak begitu saja oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab......! (dikutip dari http://ayahkita.blogspot.com/2009/09/siapakah-ibu-ke-2-yang-mendidik-anak.html)

Alhamdulillah ... kami telah meniadakan program televisi di rumah kami.

Bagaimana kami berpisah dengan TV?

Semula kami adalah penonton TV sebagaimana keluarga lain pada umumnya. Kami melihat bahwa tayangan TV semakin tidak terkendali dan kami menganggap bahwa kami bukanlah orang tua yang mampu melawan arus informasi TV tersebut.

Kemudian kami memutuskan langkah-langkah untuk membatasi eksposure keluarga kami dari tayangan TV.
  • Awalnya kami coba dengan membatasi jumlah tayangan TV yang kami tonton setiap hari. Setiap anggota keluarga hanya boleh menonton 2 program TV setiap hari.
  • Fase berikutnya adalah kami membatasi dari sisi waktu. TV hanya boleh menyala pada hari Sabtu dan Minggu. Itu pun dengan pilihan program yang terbatas pada tayangan berita dan program anak-anak.
  • Akhirnya kami benar-benar harus berkata "Selamat Tinggal" kepada TV.
Memang, ada banyak kenalan yang mempertanyakan keputusan ini. Yang mereka pertanyakan biasanya adalah : apa nggak sepi? apa alternatif hiburan buat anak-anak? apa anak-anak nggak protes?

Saya tidak segera menjawab pertanyaan mereka. Saya hanya menyuruh mereka memperhatikan anak-anak saya atau menanyakan langsung ke anak-anak saya mengenai hal tersebut.

Lihatlah ... anak-anak saya tetap tumbuh normal dan bahagia tanpa TV. Soal hiburan, sebenarnya hiburan itu banyak dan tidak hanya terbatas pada tontonan saja.

Kami mengganti tontonan TV dengan kegiatan-kegiatan lain yang tetap membuat anak-anak merasa fun seperti:
  1. Kegiatan outdoor : bersepeda, main layangan, merawat tanaman, mandi hujan
  2. Kegiatan indoor : bermain game edukasi, menggambar, menonton VCD terseleksi, membaca, mewarnai, memasak, mendengarkan murattal, membantu pekerjaan rumah tangga sederhana
O,ya berikut beberapa game edukasi yang saya rekomendasikan:
- Seri Bebi
- Seri Ruru
- Seri Magic Shool Bus
- Seri Anak Mandiri
- Seri Akal
- Dll

Bagaimana dengan Anda?

Monday, December 21, 2009

Yang Special dari Penerimaan Raport Daffa

Diposkan oleh ummina daffawwaz di 2:37 PM 2 komentar


Waktu dapat surat yang berisi agenda bulan Desember 2009 dari Sekolah Alam, tidak ada tertulis bahwa akan dilakukan Launching Single "Berjuta Bintang". Berita ini justru Ummi dapat dari FB dan SMS Broadcast kelas 1 Nusa.

Berikut yang Ummi kutip mengenai Lagu Berjuta Bintang

Lagu Berjuta Bintang bercerita tentang seorang guru TK yang yang terganggu dengan berisiknya siswa di kelasnya, juga berisiknya siswa di kelas lain yang ada di atas dan kelas sebelah. Namun setelah direnungkankan memang begitulah hakikatnya anak-anak. Mereka selalu bergerak, berceloteh dan lincah bermain. Justru membuat mereka diam teratur dan kaku seperti robot adalah ketertiban yang semu. Renungan semakin berkembang menjadi keyakinan bahwa bagaimanapun kondisi dan karakter siswa, mereka adalah manusia juga yang punya kekurangan tapi juga kelebihan. Kelebihan mereka adalah cerminan dari kecerdasan yang mereka miliki.

Bahwa setiap anak adalah cerdas, setiap anak adalah unik. Sebagian mereka telah menunjukkannya, namun sebagian yang lain memang belum terlihat. Tapi Sang guru sangat yakin bahwa setiap muridnya adalah cerdas di bidangnya masing-masing. Dia yakin bahwa setiap siswanya adalah bintang yang bercahaya terang. Bisa jadi sebagian dari mereka terangnya masih terhalang malam atau tertutup awan. Pasti, pada suatu masa bintang itu akan bersinar terang benderang.

Selintas dengan harapan sang guru, kelak anak itu akan mengantarnya pulang. Pulang ketika di dunia dan menghantarkannya pulang ke kebahagiaan akhirat yaitu syurga yang penuh kebahagiaan.

Saat ini telah terbentuk SAIgreenVoices, sebuah kolaborasi indah yang terlahir dari Komunitas Sekolah Alam Indonesia yang terdiri dari Guru, Murid, Alumni dan Orangtua dan akan memberi warna baru pada khasanah musik Indonesia dengan lagu-lagu edukasi karya para Guru Sekolah Alam Indonesia, Insya Allah.

BERJUTA BINTANG

(By : PAK NUNU, Kepala Sekolah PreSchool, Sekolah Alam Indonesia)

Berkelip tanpa ragu, bersinar riang

Bagai cita menjulang, asa terbentang

Sungguh indah cahaya mu… bintang ku 2x

Kadang sinar mu hilang, tertutup awan

Engkau terlihat kelam, berkawan malam

Tapi ku yakin dirimu… bintang ku

Tapi ku yakin dirimu…. terang benderang

Reff

Seperti berjuta bintang, di langit sekolahku

Cahya nya bersinar terang,

antar kau dan aku pulang.

Wednesday, December 16, 2009

Tim Sepakbola

Diposkan oleh ummina daffawwaz di 1:35 PM 1 komentar
EHB telah berakhir tanggal 11 Desember 2009, mulai tanggal 14 Desember sampai hari ini aktivitas Daffa di sekolah diisi dengan Fun Week.

Selama Fun Week, Daffa meminta untuk tidak lagi memakai sepatu boot yang biasa dipakainya bersekolah. Kali ini ia meminta untuk memakai "sepatu bola". Rupanya Daffa menjadi anggota tim sepakbola yang akan berlaga dalam Fun Week semester ini.

Tadi malam Daffa bercerita bahwa timnya akan kembali bertanding hari ini karena timnya berhasil mengalahkan lawan mainnya dengan skor 5 : 0. Berita gembiranya, Daffa berhasil menjadi salah satu penyumbang gol ke gawang lawan

Selamat ya, Nak.

Ummi nggak sabar pengen tau hasil pertandingan hari ini nih.

Tuesday, December 08, 2009

Masih Ngungsi

Diposkan oleh ummina daffawwaz di 10:38 AM 0 komentar
Ternyata renovasi rumah yang rencananya hanya mengganti jendela, merombak kamar mandi, dan dapur berlanjut pada memperkuat tulang bangunan rumah. Akibatnya, kami sekeluarga harus mengungsi ke rumah Nenek untuk sementara waktu. Mudah-mudahan sih awal Januari nanti kami sudah bisa balik lagi ke rumah.

Di tengah pengungsian (lebay banget ya) ini, Daffa harus menjalani EHB-nya. Sejauh ini dia oke-oke saja. Untuk oral test (English, Arabic, Hafalan) memang agak kurang memuaskan jika dibanding teman-temannya yang sejak PG/TK sudah bergabung dengan Sekolah Alam, tapi untuk test tertulis Daffa mengaku dapat mengerjakannya dengan mudah. Alhamdulillah.

Rabu yang lalu kulit Fafaw terlihat bentol-bentol merah dan dia sibuk menggaruk-garuk tangan dan kakinya. Duh, kasihan banget dia. Sudah dinasehatin sih supaya jangan terus menggaruk tangan dan kaki karena pasti akan lecet-lecet. Tapi namanya juga anak kecil, susaaah banget mencegahnya.

Karena sudah pada tahap mengkhawatirkan, kami membawa Fafaw ke dokter. Dokter pun memberi obat antialergi dan salep untuk kulitnya.

Belum sembuh dari gatal-gatal, tiba-tiba hari Jumat Ummi ditelpon Mbak May yang mengabarkan bahwa sepulang sekolah badan Fafaw panas, muntah-muntah, dan mengeluh sakit kepala.

Kebetulan di kantor lagi tidak banyak kerjaan, sehingga Ummi bisa minta izin untuk pulang cepat. Sorenya kami bawa kembali Fafaw ke Dokter. Menurut dokter, pencernaan Fafaw terganggu. Dokter menyarankan kami menghentikan obat antialergi terlebih dahulu. Dia juga memberikan obat anti mual dan penurun panas.

Muntah-muntah masih belum berhenti juga sehingga wajah Fafaw terlihat cekung. Kasihan anak Ummi.

Sabtu malam Ummi terpaksa tidak bisa menghadiri pernikahan tante Desi di Masjid Sunda Kelapa karena tidak tega meninggalkan Fafaw. (Untungnya sudah ikut saweran untuk beli kado).

Alhamdulillah hari Minggu Fafaw sudah sehat kembali.

Friday, November 20, 2009

Calon Pilot Mau Ketemu Allah

Diposkan oleh ummina daffawwaz di 1:42 PM 0 komentar
Fawwaz sedang menggemari dunia penerbangan.

Suatu hari dia berkata:

Kalau aku menjadi pilot, aku akan terbang tinggiiiiii banget.
Supaya aku bisa ketemu sama Allah
Lalu aku akan bilang,"Ya Allah, jangan buat gempa di sini!"

Pernah juga saya tanya,"Kamu mau jadi pilot pesawat tempur atau pesawat penumpang?"
Dia menjawab,"Pesawat penumpang aja."
Saya tanya lagi,"Kenapa?"
"Karena aku bisa punya uang banyak. Kan penumpangnya kuminta bayaran semua."

Ah..Fawfaw, memangnya pilot kayak supir angkot atau metromini yang ngejar setoran.

Wednesday, November 04, 2009

Renovasi

Diposkan oleh ummina daffawwaz di 11:24 AM 2 komentar
Sudah dua minggu ini sepulang sekolah anak-anak diungsikan ke rumah bude Anis di Cilandak dan baru pulang ke rumah setelah shalat ashar.

Alasannya karena rumah mungil yang kami tempati sekarang ini harus direnovasi. Yah, kata harus ini sebenarnya nggak mutlak sih. Tapi berhubung kamar mandi yang harus dibelah dua, dapur yang sudah dekil, pintu kamar yang mulai bermasalah saat ditutup, dinding rumah yang sudah penuh coretan dua jagoan Ummi ... makanya renovasi ini dilakukan.

Kenapa harus sekarang? Karena Ummi nggak mau merenovasi rumah saat bayi sudah lahir. Kebayang deh repotnya.

Rasanya sudah nggak sabar ingin renovasi segera beres. Please .... cepetan dong. Habis, gara-gara renovasi semua barang jadi berantakan, rumah jadi berdebu, dan lain-lain.

Monday, October 19, 2009

Susu Selain ASI setelah usia 6 bulan

Diposkan oleh ummina daffawwaz di 4:21 PM 0 komentar
Setelah berusia 6 bulan, bayi sudah lulus ASI eksklusif (ASIX) sudah waktunya untuk diperkenalkan dengan Makanan Pendamping ASI (MPASI).

Artikel ini tidak akan membahas mengenai berbagai jenis MPASI hasil olahan makanan padat, tetapi lebih terfokus pada pertanyaan “APAKAH BAYI SAYA PERLU DIBERIKAN TAMBAHAN SUSU LAIN SELAIN ASI?”.
Beberapa mitos yang berkembang:

1. Bayi harus diajarkan untuk minum dari botol supaya mereka bisa diberikan ASI Perah (ASIP) ketika ibunya sedangdiluar rumah.

TIDAK BENAR. Beberapa bayi ASIX tidak akan pernah mau minum dari botol ketika mereka mencapai usia 2 atau 3 bulan. Kebanyakan dari bayi-bayi ASIX yang belum pernah disusui dengan botol dan dot, bahkan mereka yang pada minggu-minggu pertama kehidupan sempat disusui dengan botol kemudian berhenti, akan menolak botol tersebut ketika mereka berusia 4 atau 5 bulan. Ini bukanlah suatu tragedi, jadi tidak ada alasan untuk memberikan botol kepada bayi di awal kehidupannya dengan dalil supaya bayi belajar untuk minum dari botol. Apabila bayi anda menolak, jangan dipaksakan; ibu dan bayi akan sama-sama menjadi frustasi. Apabila bayi berusia sekurangnya 6 bulan ketika anda mulai masuk kerja lagi di kantor, maka bayi benar-benar tidak perlu untuk minum dari botol. Bahkan jika bayi anda baru berusia 4 bulan (atau bahkan mungkin dibawah 4 bulan), dia tidak perlu belajar untuk minum dari botol. Dia bisa diberikan cairan dengan menggunakan sendok, pipet ataupun spuit (suntikan biasa, ataupun yang khusus untuk minum obat dan vitamin). Selain daripada itu, bayi bisa mulai belajar untuk minum dari cangkir pada saat berusia 5 atau 6 bulan (bahkan dibawah usia 5 bulan sudah bisa diberikan cairan melalui cangkir). Cangkirnya boleh jenis yang terbuka, tidak perlu tipe gelas khusus yang pakai spout (dot khusus untuk belajar minum). Mulailah dengan memberikan air putih (pada usia 6 bulan) karena pada permulaan belajar bayi akan lebih banyak menumpahkan minumannya. Namun, apabila bayi belum bisa untuk minum dari cangkir pada saat anda sudah akan mulai masuk kerja lagi, jangan khawatir, bayi anda tetap bisa minum cairan dengan menggunakan sendok, pipet atau pun spuit tadi.

2. Tetapi tidak ada salahnya kan untuk mengajarkan bayi supaya mau minum dari botol.

TIDAK SEPENUHNYA BENAR. Ada beberapa bayi yang tidak mengalami masalah sama sekali dengan metode Some babies do fine with both. Sesekali memberikan cairan melalui botol, apabila kegiatan menyusui berjalan dengan lancar, tidak akan terlalu berpengaruh. Namun, apabila bayi secara rutin diberikan asupan melalui botol (beberapa kali dalam sehari), dan pasokan ASI anda juga mengalami penurunan karena bayi semakin jarang menyusu secara langsung pada anda, maka kemungkinan besar bayi akan mulai menolak untuk menyusu sama sekali, bahkan untuk bayi yang berusia diatas 6 bulan sekalipun.

3. Bayi perlu minum susu ketika ibu sedang berada diluar rumah.

TIDAK BENAR. Menyusu sekurangnya 3-4 kali dalam 24 jam ditambah dengan berbagai macam hidangan MPASI dengan gizi seimbang, akan memberikan seluruh nutrisi yang dibutuhkan oleh bayi anda sehingga bayi tidak memerlukan jenis susu lainnya ketika anda sedang berpergian. Ditambah lagi, hidangan MPASI-nya bisa juga dicampurkan dengan ASIP, tetapi ini bukan suatu keharusan.

4. Seandainya saya ingin memberikan susu selain ASI kepada bayi saya,maka lebih baik susu buatan (susu formula) sampai dengan bayi berusia 9 bulan.

TIDAK BENAR. Apabila bila bayi masih menyusu beberapa kali dalam sehari dan juga mendapatkan asupan MPASI dengan menu gizi seimbang, maka susu formula sama sekali tidak diperlukan dan tidak dianjurkan. Bahkan, bayi-bayi yang belum pernah mencicipi susu formula ketika mereka berusia dibawah 5-6 bulan, kebanyak akan menolak untuk minum tersebut karena rasanya yang tidak enak. (Kenapa ASI rasanya jauh lebih manis dibandingkan dengan susu formula padahal kandungan gulanya sama).

5. Bayi perlu minum susu (formula) untuk mendapatkan asupan kalsium.

TIDAK BENAR. Apabila anda khawatir mengenai asupan kalsium bayi anda, maka kalsium dapat diperoleh dari keju ataupun yoghurt. Tidak perlu untuk minum kalsium. Lagipula, apabila bayi masih menyusu, ASI anda juga mengandung kalsium.

6. Susu formula lanjutan (susu buatan untuk anak diatas usia 6 bulan) secara khusus diadaptasi untuk memenuhi kebutuhan anak diantara usia 6-12 bulan.

TIDAK BENAR. Susu formula lanjutan sama sekali tidak perlu, dan secara khusus diadaptasi untuk memenuhi kebutuhan marjin keuntungan perusahaan produsen susu formula. Jenis susu ini juga merupakan bagian dari strategi pemasaran perusahaan produsen susu formula untuk mensiasati batasan-batasan yang berlaku sehubungan dengan promosi dan pemasaran susu buatan secara langsung ke masyarakat.

7. Bayi ASIX pada usia 4 bulan perlu mendapatkan tambahan asupan zat besi selain dari ASI.

TIDAK BENAR. Untuk bayi yang lahir cukup bulan dan sedang dalam masa ASIX, seluruh kebutuhan zat besi dipasok oleh ASI. Namun, pada usia kurang lebih 6 bulan, merupakan hal yang baik untuk mulai memberikan tambahan asupan zat besi kepada bayi, selain dari ASI. Cara terbaik untuk melakukan hal tersebut adalah melalui makanannya (MPASI), dan sumber zat besi yang terbaik adalah daging (merah), bukan susu formula dan bukan juga sereal bayi.

8. Cara paling baik untuk meyakinkan bahwa anak mendapatkan zat besi adalah dengan memberikan sereal bayi.

TIDAK BENAR. Sereal bayi memang mengandung zat besi dalam jumlah yang tinggi, tetapi sebagian besar dari zat besi tersebut tidak dapat diserap oleh sistem pencernaan tubuh, sehingga jumlah zat besi yang tinggi tersebut seringkali menyebabkan sembelit pada bayi. Selanjutnya, banyak bayi ASIX yang tidak suka dengan rasa sereal. Tidak salah kok kalau kita mau mencoba memberikan sereal bayi, tetapi jangan dipaksakan karena bisa menimbulkan masalah seputar kebiasaan makan di kemudian hari. Cara paling tepat untuk memastikan apakah bayi kita cukup mendapatkan asupan zat besi adalah dengan terus memberikan ASI dan memperkenalkan MPASI dengan suasana yang relaks, menyenangkan dan pada waktu yang tepat. Cara paling mudah untuk memberikan tambahan zat besi kepada bayi berusia 6-12 bulan adalah melalui asupan daging (merah), karena zat besi yang terkandung didalam daging sangat mudah dicerna dan diserap oleh usus bayi.


(Artkel ini dirangkum dan diterjemahkan secara bebas dari: Handout #17 What to Feed... Revised January 2005, Written by Jack Newman, MD, FRCPC. © 2005)

Artikel ini boleh disalin dan didistribusikan tanpa seizin Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI), DENGAN SYARAT tidak digunakan dalam konteks apapun sehubungan dengan pelanggaran kode etik WHO tentang pemasaran makanan pengganti ASI

Friday, October 16, 2009

Renovasi Pasar Mayestik

Diposkan oleh ummina daffawwaz di 11:34 AM 0 komentar
Lagi browsing, eh nemu berita tentang salah satu pasar favorite Ummi. Mudah-mudahan semua rencana terlaksana dan tidak ada pedagang tradisional yang didzalimi. Amiin


Jakarta/Detiknews - Peremajaan Pasar Mayestik, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan menelan biaya hingga Rp 300 miliar. Rencananya, bangunan baru akan menjadi 9 lantai dari sebelumnya yang hanya 4 lantai dengan masa pembangunan 18 bulan.

Area pasar seluas sekitar 52.000 meter persegi tersebut saat ini dihuni 1.201 tempat usaha yang kontraknya dimiliki oleh 690 pedagang.

"Direncanakan, pasar Mayestik akan menjadi pasar tradisional yang mampu bersaing dengan pasar modern di ibukota. Pembangunan pasar akan menelan biaya sekitar Rp 300 miliar," kata Manager Humas PD Pasar Jaya, Nur Hafidz kepada detikcom, Jumat, (16/10/2009).

Pasar ini merupakan pasar yang cukup legendaris bagi masyarakat Jakarta. Pada era 80-an dan 90-an, Pasar Mayestik dikenal warga sebagai 'Tanah Abang'-nya Jakarta Selatan.

Menanggapi bangunan baru, para pedagang meminta agar nantinya tidak terdapat supermarket seperti Carrefour, Giant, atau Hypermart. Pada pasar yang baru akan terdapat sekitar 800 kios usaha yang akan diundi penempatannya bagi para pedagang.

"Kami jamin tak ada supermarket atau inter tenant. Peremajaan ini berdasar keputusan Direksi PD Pasar Jaya no 4268 tahun 1993 tentang batas waktu hak pemakaian tempat di pasar Mayestik, seluruh hak guna bangunan (HGB) di pasar itu berakhir pada 28 November 2004," tambahnya.

Saat pembangunan, pedagang akan di tampung penampungan sementara (TPS) di Jalan Tebah I dan Tebah II (200 meter dari gedung pasar) yang pembangunannya hampir rampung. Setelah pembangunan pasar Mayestik yang baru selesai, maka taman tersebut akan dibangun kembali. TPS tersebut saat ini telah dibangun dua tingkat dengan konstruksi baja dan kolom-kolom.

"Gedung lama kita robohkan. Lalu dibangun baru pada akhir tahun. Para pedagang lama akan mendapatkan prioritas dalam mendapatkan kios," pungkasnya.

Stress karena Sekolah

Diposkan oleh ummina daffawwaz di 10:13 AM 0 komentar
Beberapa hari yang lalu Ummi membaca status seorang teman lama di Facebook yang mengeluhkan ngejlimetnya pelajaran anak kelas 2 SD. Dan hal itu membuat si ibu menjadi stress.

Ummi cuma menyarankan agar dia tidak memperlihatkan kepanikannya kepada si anak. Khawatirnya nanti anak jadi malah ikutan stress.

Permasalahan kayak gini nggak cuma di Facebook. Di kantor pun, para ibu sering banget mengeluhkan beban pelajaran anak-anak sekarang ini yang dinilai beda banget dengan pelajaran zaman dahulu.

Hari rabu yang lalu Ummi diundang ke sekolah Daffa untuk meramaikan Market Day. Nah, di sana Ummi bertemu dengan mbak Ayu-ibunya Gesa. Dalam salah satu obrolan, dia merasa heran karena saat anak-anak menjalani test midsemester kok dia biasa-biasa saja. Beda dengan beberapa teman kantornya yang begitu panik melihat anaknya menjalani test midsemester.

Yah, beginilah Sekolah Alam Indonesia. Jadi ingat salah satu kalimat yang dalam sticker yang dipajang Daffa di pintu kamarnya "Learning is Fun for Us". Ternyata suasana belajar yang menyenangkan dan tidak menyeramkan ternyata menular kepada para orangtua. Pantas saja Fachry (sepupu Daffa yang di SL 8) begitu iri kepada adik-adiknya yang sudah masuk ke Sekolah Alam sejak masih kecil, sementara ia baru bergabung saat Sekolah Lanjutan (setara SMP).

Ah, coba dari dulu sudah ada Sekolah Alam ....

Wednesday, September 23, 2009

Lebaran

Diposkan oleh ummina daffawwaz di 8:14 AM 0 komentar

Daffa dan Fawwaz mengucapkan
Taqaballahu minna wa minkum
Selamat Idul Fitri 1430H
Mohon maaf lahir dan batin
Mudah-mudahan kita bertemu dengan ramadhan tahun depan
Amin

Friday, September 18, 2009

Roti Manis

Diposkan oleh ummina daffawwaz di 3:02 PM 0 komentar

Bahan:
- 500 gr tepung terigu protein tinggi (saya pake campuran 450 gr protein tinggi dan 50 gr protein sedang)
- 11 gr ragi instant
- 110 gr gula pasir
- 8 gr garam
- 2 butir telur
- 175 ml susu cair dingin (resep aslinya pake 30 gr susu bubuk + 185 ml air es)
- 90 gr margarin

Cara membuat:
- campur semua bahan kering, aduk rata
- masukkan telur dan susu, aduk sampai bergumpal
- masukkan margarin, uleni sampai kalis
- bulatkan adonan, tutup plastik, istirahatkan 45 menit (jika menggunakan bread improver, maka istirahatnya cukup 10-15 menit saja)
- kempiskan adonan, bagi menjadi 25 bagian
- istirahatkan kembali 10-15 menit
- beri isian dan bentuk adonan sesuka hati
- letakkan dalam loyang bersemir margarin
- biarkan mengembang sampai 2 kali lipat
- olesi permukaan dengan campuran kuning telur dan susu cair
- panggang dalam oven bersuhu 200C selama +/- 12 menit

Friday, September 11, 2009

10 Hari Terakhir

Diposkan oleh ummina daffawwaz di 4:53 PM 0 komentar
Sudah masuk 10 hari terakhir ramadhan ....
Kencangkan ikat pinggang, kuatkan badan
Ayo giatkan ibadah
Supaya bisa meraih LAILATUL QADAR

Friday, September 04, 2009

Sayur Daun Singkong

Diposkan oleh ummina daffawwaz di 10:34 AM 0 komentar

Masakan yang satu ini memang ngangenin. Bahannya murah dan sederhana, tapi rasanya ... jangan ditanya.

Bahan:
- dua ikat daun singkong muda, rebus dengan sedikit garam, tiriskan
- 1 genggam teri jengki, cuci, tiriskan
- 3 gelas santan dari 1/2 butir kelapa tua
- daun salam
- daun jeruk
- lengkuas geprek
- garam dan gula secukupnya
- minyak untuk menumis

Bumbu halus :
- 4 siung bawang merah
- 2 siung bawang putih
- 4 butir kemiri
- 1 buah cabe merah (kami memang nggak suka pedas, aslinya sih bisa sampai 5 buah cabe keriting)
- 1/2 ruas jahe

Cara membuat:
- Tumis bumbu halus hingga wangi
- Masukkan teri, lengkuas, daun salam, daun jeruk. Aduk rata
- Masukkan sedikit santan
- Masukkan daun singkong, aduk. Tambahkan sisa santan.
- Tambahkan garam dan gula
- Masak sampai mendidih



Wednesday, September 02, 2009

Baca Bismillah Sebelum Makan

Diposkan oleh ummina daffawwaz di 9:28 AM 0 komentar


Fafaw nih kan orangnya suka buru-buru dan rada grusa-grusu.
Soal makanan, Fafaw hampir nggak punya pantangan. Apa saja dilahapnya, dan dalam jumlah yang banyak untuk ukuran usianya.
Kadang-kadang saking sudah pengennya makan dia langsung melahap hidangan tanpa membaca doa terlebih dahulu.

"Faw, kamu udah baca bismillah belum sih?" tanya kami. Padahal kami memang sudah tahu kalau dia belum membaca bismillah.
"Udah," jawabnya singkat.
"Kapan? Kok aku nggak lihat?"
"Kemarin."

Ye ... nih anak ada aja jawabannya.

Tadi malam Fafaw dengan lahap memakan yoghurt yang baru dibeli dari sebuah minimart di dekat rumah. Menurut pengamatan Ummi sih dia belum membaca basmalah.

"Faw kok makannya cepet-cepet sih, kamu belum baca bismillah ya?" tegur Ummi.
"Udah!" jawabnya singkat.
"Hmmm pasti kemarin lagai deh,"
"Bukan kemarin, tapi tadi pas di IND*M*R*T."

Tetep aja pinter ngeles. Niru siapa sih?
Hi hi hi.....

Wednesday, August 26, 2009

Rambu ramadhan

Diposkan oleh ummina daffawwaz di 2:10 PM 0 komentar
Diambil dari blog mdianapriyanto
Gambar yang kreatif

Tuesday, August 25, 2009

Daffa Belum Puasa

Diposkan oleh ummina daffawwaz di 10:56 AM 0 komentar
Tahun lalu Daffa sudah belajar puasa sampai maghrib. Tapi berhubung awal ramadhan tahun ini dia sedang sakit radang tenggorokan, maka Ummi tetap memintanya makan sesuai jadwal dan minum obat yang diberikan dokter.

Saat makan siang, dia bertanya apakah Ummi atau Abi mau menemaninya makan. Ummi bilang, kami tidak bisa makan karena kami sedang berpuasa.

"Enak banget sih pada puasa, jadi nggak pada makan! Sementara aku nggak boleh puasa."

Maklum akibat radang tenggorokan badan Daffa jadi panas, hidungnya meler, dan batuk-batuk. Akibatnya dia jadi males makan.

Sabar ya Bang, besok kalau sudah sehat kamu boleh kok puasa lagi.

Friday, August 21, 2009

Kata orang Singapore tentang Indonesia

Diposkan oleh ummina daffawwaz di 10:07 AM 0 komentar
Masih di bulan Agustus, bulan Kemerdekaan Indonesia. Ada cuplikan pembicaraan yang patut direnungkan ...

Pulau-pulau di Nusatenggara

(dikutip dari milis)

Suatu pagi di Bandar Lampung, kami menjemput seseorang di bandara. Orang itu sudah tua, kisaran 60 tahun. Sebut saja si bapak.

Si bapak adalah pengusaha asal singapura, dengan logat bicara gaya melayu, english, (atau singlish) beliau menceritakan pengalaman2 hidupnya kepada kami yang masih muda. Mulai dari pengalaman bisnis, spiritual, keluarga, bahkan percintaan hehehe..

"Your country is so rich!"

Ah biasa banget kan denger kata2 begitu. Tapi tunggu dulu..

"Indonesia doesn't need the world, but the world needs Indonesia"
"Everything can be found here in Indonesia, u don't need the world"
"Mudah saja, Indonesia paru2 dunia. Tebang saja hutan di Kalimantan,
dunia pasti kiamat. Dunia yang butuh Indonesia !"

"Singapore is nothing, we cant be rich without Indonesia . 500.000 orang Indonesia berlibur ke Singapura setiap bulan. Bisa terbayang uang yang masuk ke kami, apartemen2 dan condo terbaru kami yang membeli pun orang2 indonesia, ga peduli harga yang selangit, laku keras. Lihatlah rumah sakit kami, orang Indonesia semua yang berobat."

"Kalian tahu bagaimana kalapnya pemerintah kami ketika asap hutan Indonesia masuk? Ya, benar2 panik. sangat terasa, we are nothing."
"Kalian ga tau kan klo Agustus kemarin dunia krisis beras. Termasuk di Singapura dan Malaysia, kalian di Indonesia dengan mudah dapat beras"

"Lihatlah negara kalian, air bersih dimana2.. lihatlah negara kami, air bersih pun kami beli dari malaysia. Saya pernah ke Kalimantan, bahkan pasir pun mengandung permata. Terlihat glitter kalo ada matahari bersinar. Petani disana menjual Rp3000/kg ke sebuah pabrik China. Dan si pabrik menjualnya kembali seharga Rp 30.000/kg. Saya melihatnya sendiri"

"Kalian sadar tidak klo negara2 lain selalu takut meng-embargo Indonesia?! Ya, karena negara kalian memiliki segalanya. Mereka takut kalau kalian menjadi mandiri, makanya tidak di embargo. Harusnya KALIANLAH YANG MENG-EMBARGO DIRI KALIAN SENDIRI. Belilah dari petani2 kita sendiri, belilah tekstil garmen dari pabrik2 sendiri. Tak perlu kalian impor klo bisa produksi sendiri."

"Jika kalian bisa mandiri, bisa MENG-EMBARGO DIRI SENDIRI, Indonesia
will rules the world.."

Wednesday, August 19, 2009

Menjelang Ramadhan

Diposkan oleh ummina daffawwaz di 12:21 PM 0 komentar

Marhaban yaa Ramadhan
Wish a peacefull and holy Ramadhan


Untuk semua ...
Maafkan segala tingkah laku, perkataan, maupun tulisan
yang sekiranya tidak berkenan di hati
Mari sambut ramadhan dengan kebersihan hati
Semoga ramadhan ini menjadi ramadhan terbaik kita
Amin

Tuesday, August 11, 2009

Makanan Halal

Diposkan oleh ummina daffawwaz di 9:49 AM 2 komentar
Setiap berbelanja Ummi selalu meneliti kemasan dan label makanan. Komposisi, tanggal kadaluarsa, produsen, dan yang paling penting adalah ada nggak ya label halalnya.

Seringkali kami tertarik pada suatu makanan, tapi kemudian mengurungkan niat untuk membeli karena pada kemasan makanan tersebut tidak ada tercantum label halal.

Ternyata kebiasaan ini menular pada Daffa dan Fawwaz. Setiap membeli jajanan, mereka menjadikan label halal sebagai suatu yang penting selain memang mereka tertarik karena rasanya. Ada beberapa kejadian yang membahagiakan ketika mereka mengungkapkan hal-hal yang membuat saya tahu bahwa mereka peduli tentang kehalalan suatu produk, meskipun dari sudut pandang anak-anak yang masih sederhana.

"Makanan yang nggak ada 'halalnya' kan nggak baik ya, Mi? Nggak sehat," celetuk Daffa
"Ummi, permen ini nggak ada 'halalnya' tapi di bungkus besarnya ada lho. Jadi aku boleh makan kan?" kata Fafaw.
"Ini kan nggak ada halalnya, kok dibeli sih?" tanya mereka suatu ketika.

Kadang-kadang kami terpaksa membuang makanan oleh-oleh dari kerabat atau kenalan "hanya" karena anak-anak tidak menemukan label halal pada makanan tersebut.

O, ya .. untuk produk-produk dalam negeri, rujukan saya adalah daftar produk halal MUI
Secara keseluruhan daftar ini sangat membantu saya, namun bukan tanpa kelemahan. Ada beberapa kategori yang hanya mencantumkan jenis produk dan produsen. Sementara kita lebih mengenal produk dan merek dibandingkan produsen (misalnya kita lebih mengenal Daily Bread daripada PT.Adirasa Selaras Abadi).

Untuk itu saya searching mengenai perusahaan-perusahaan sudah mendapatkan sertifikat halal, tetapi merek dagangnya tidak dicantumkan di daftar produk halal MUI tersebut. Berikut beberapa hasilnya:
1. PT.Adirasa Selaras Abadi : Daily Bread
2. PT.Ciptayasa Putra Mandiri : pastry Goldfrance
3. PT.Intimas Lestari Nusantara : Country Style
4. PT.Cipta Pangan Mulia : Marvin, Sitobely
5. Molfino Hnos, SA Argentina : keju nggak tau merek apa ajah
6. PT.Be Great International : frozen food Quick & Tasty
7. PT.Nippon Indosari : Sari Roti
8. PT.Saritama Food Processing : rerotian nggak tau mereknya
9. PT.Belinda Makmur Pratama : muacem-muacem dari roti, macaroni, pizza,-- tapi nggak tau mereknya apa
10. PT.Pangan Rahmat Buana : roti LeGitt

Keep trying ...

Saturday, August 08, 2009

Kaastengel Oregano

Diposkan oleh ummina daffawwaz di 2:06 PM 0 komentar

Salah satu kuker (kue kering) klasik yang biasa menemani lebaran ini diberi sedikit sentuhan Italiano. Hasilnya ... So tasty!

Resep dari majalah Sedap
Bahan:
- 125 gr mentega asin dingin
- 1 kuning telur
- 1/4 sdt garam
- 175 gr terigu protein rendah
- 100 gr keju edam parut
- 1 sdt oregano

Bahan olesan (aduk rata):
- 1 kuning telur
- 1/2 sdm krim kental (karena gak punya, diganti susu cair saja)

Cara membuat:
- kocok mentega 30 detik (sambil melirik stopwatch), tambahkan telur dan garam, kocok rata
- masukkan terigu sambil diayak dan diaduk rata. Tambahkan keju edam parut dan oregano. Aduk rata
- bentuk sesuka hati. Boleh lonjong-lonjong. Tapi kalau mau praktis, pipihkan adonan dan potong-potong persegi panjang
- tata di loyang yang sudah dioles margarin, oles dengan bahan olesan
- panggang 35 menit pada suhu 140C

Tips dan modifikasi:
- jangan memulung adonan terlalu lama supaya adonan tidak berminyak dan kue tidak keras
- ummi nambah toping keju cheddar parut. Sebelum dipoles kue dipanggang 15 menit, keluarkan dari oven. Beri bahan olesan dan taburi keju parut. Panggang lagi sampai matang

Thursday, August 06, 2009

Sakit Semua

Diposkan oleh ummina daffawwaz di 1:26 PM 2 komentar
Dua minggu yang berat
Mbak May, Fafaw, Daffa, dan terakhir Abi ... semua kena radang tenggorokan.


Ngumpul di ruang tunggu dokter

Alhamdulillah sampai hari ini Ummi tidak tertular mereka. Jangan sampai ya Allah, plis.

Tapi kemarin badan Ummi rasanya remuk, kecapean ngurusin anggota keluarga yang sakit sekaligus urusan kantor. Pulang kantor kepala beraaaat banget, juga mual. Terpaksa Ummi pamit ke Abi, Daffa, dan Fafaw untuk tidur duluan.

Jam 10 malam Abi membangunkan Ummi karena Ummi belum sempat shalat Isya dan makan malam. Alhamdulillah, pusing sudah berkurang.

Pagi tadi Ummi mengantarkan Abi ke dokter. Mudah-mudahan semua segera sehat .....

Monday, August 03, 2009

Tahu Isi Keju

Diposkan oleh ummina daffawwaz di 8:15 AM 1 komentar

Makanan lagi? Sejak Daffa masuk SD, bekalnya bukan hanya snack tapi juga menu makan siang lengkap. Artinya Ummi harus membuat masakan yang praktis di pagi hari, namun bergizi seimbang. Ini salah satunya .... Paduan protein nabati dan protein hewani ditambah dengan sayuran. Rasanya garing krenyes-krenyes di luar, gurih dan lembut di dalam. Eh tapi kok yang ngintip cuman kejunya ya? Yang lain ngumpet.

Bahan:
- tahu sumedang
- keju kraft cepat leleh, potong kotak
- kornet
- wortel potong kotak
- tepung bumbu siap pakai
- minyak untuk menggoreng

Cara membuat:
- lubangi tahu
- masukkan keju, kornet, dan wortel
- basahi permukaan tahu dengan sedikit air
- gulingkan dalam tepung
- goreng hingga matang

Friday, July 31, 2009

Soto Betawi

Diposkan oleh ummina daffawwaz di 10:18 AM 0 komentar
Berhubung babenya anak-anak adalah orang betawi asli, rasanya nggak afdhol kalau Ummi nggak bisa masak menu yang satu ini.

BAHAN:

500 gr daging sapi (sebaiknya bagian sengkel), rebus hingga empuk, sisakan kaldunya 1 lt
500 gr kikil sapi/jeroan/sumsum rebus hingga empuk
2 lt santan/susu/campuran keduanya
2 cm lengkuas
3 cm kayu manis
3 lbr daun salam
5 lbr daun jeruk
2 sdm mentega/margarin

BUMBU dihaluskan:

1 sdt ketumbar, sangrai
1 sdt jinten, sangrai
2 sdt merica
10 btr kemiri
1 btr biji pala (diparut aja)
15 siung bawang merah
10 siung bawang putih
3 cm jahe
2 sdt garam

PELENGKAP

Kentang kupas kulitnya, goreng, iris
Tomat, iris
Daun bawang, iris tipis
Jeruk limau
Bawang goreng
Emping goreng

CARA MEMBUAT:

  • Tumis semua bumbu halus dengan mentega/margarin hingga harum, sisihkan.
  • Daging/jeroan/kikil sapi potong-potong dadu, sisihkan.
  • Rebus jadi satu susu, santan dan kaldu sapi, biarkan mendidih.
  • Masukkan bumbu tumis, kayu manis, daun salam, dan daun jeruk, didihkan kembali.
  • Siapkan mangkok, beri irisan kentang, daging, dan tomat, tuangi kuah soto.
  • Tambahkan taburan daun bawang, bawang goreng, dan emping. Sajikan panas, temani dengan sambal
  • TIPS :

    • Jika tidak ada susu cair bisa diganti susu bubuk instant yang dicairkan
    • Susu membuat rasa soto lebih mewah, tapi kalau nggak suka ya ganti aja dengan santan semua
    • Supaya kuah soto lebih bersih, Ummi seringkali membungkus bumbu yang sudah ditumis dengan kain kassa
    • Beberapa warung soto betawi memberikan tips supaya daging/jeroan/sumsum digoreng dulu sebentar setelah direbus. Rasanya jadi lebih enak sih, tapi lemaknya itu loh .... jadi nambah



    Tuesday, July 28, 2009

    Berbeda

    Diposkan oleh ummina daffawwaz di 3:02 PM 0 komentar
    Perbedaan merupakan hal yang lumrah dalam hidup. Perbedaan justru membuat hidup menjadi lebih berwarna.

    Nemu blog lucu tentang pasangan yang telah menikah selama 15 tahun.

    Menghadapi perbedaan tidak harus dengan mengernyitkan dahi, tapi dengan tertawa comfort zone kita akan semakin luas untuk menghadapi perbedaan itu.

    Ngomongin tentang perbedaan membuat Ummi ingat dua jagoan Ummi. Duo yang sangat berbeda ... secara fisik maupun sifat. Wajar saja kalau ada orang tua siswa lain yang kaget ketika tahu bahwa Daffa dan Fafaw adalah kakak adik. Hiii mereka pikir duo itu hanya saudara sepupu atau teman akrab.

    Monday, July 27, 2009

    Putri Salju (atau Putih Salju?)

    Diposkan oleh ummina daffawwaz di 9:26 AM 5 komentar


    Ada yang bilang namanya putri salju ada juga yang bilang namanya putih salju. Whatever lah, yang penting rasanya enak....

    Hari sabtu kemarin lumayan nggak mual, jadi sempet ke Mayestik untuk beli bahan-bahan kue. Rencananya sih mau bikinin temen Ummi bolu kukus ketan item, tapi entah kenapa kok tiba-tiba pengen bikin putri salju. Just info, temen Ummi ini nggak doyan susu. Jadi Ummi memang sengaja nyari resep kue yang tanpa susu.


    Dari berbagai versi putri salju, pilihan jatuh pada resep putri salju versi mbak Fatmah NCC. Tapi entah kenapa begitu dipanggang, si kue jadi mlenyek. Saat matang kue sangat rapuh sehingga gampang sekali remek. Kayak gini, nih.


    Kemungkinan sih karena si Mbak mblender kacang metenya terlalu halus jadi kadar lemak di adonan jadi lebih tinggi dibanding bahan padatnya. Akhirnya Ummi tambahin tepung terigu sekitar 75 gr pada sisa adonan yang belum dicetak. Bener aja, adonan jadi mudah dibentuk dan hasilnya lebih cantik.

    Bahan:
    - 250 gr mentega tawar beku ---- (Ummi ganti margarin tawar yang tidak mengandung susu)
    - 200 gr kacang mete panggang, haluskan ---- (besok-besok jangan terlalu halus)
    - 100 gr gula berbutir halus
    - 250 gr tepung terigu ---- (ditambahin jadi 325 gr)
    - 150 gr gula bubuk + vanili untuk taburan

    Cara membuat:
    -
    kocok mentega dan gula pasir hingga pucat, tambahkan kacang mete, dan terigu, aduk rata.
    - bulatkan adonan, simpan dalam lemari es 30 menit.
    - bentuk bulan sabit, atur diloyang, panggang kira-kira 20 menit (suhu 160′c)
    - gulingkan ke dalam gula bubuk dalam kondisi masih panas sehingga gula nempel.
    - dinginkan, taburi lagi dengan gula bubuk (lebih enak gula donat), simpan dalam toples.


    Tuesday, July 21, 2009

    Masuk SD

    Diposkan oleh ummina daffawwaz di 10:23 AM 2 komentar

    Beginilah penampilan Daffa di hari pertama dia memasuki dunia baru, dunia SD di Sekolah Alam Indonesia Ciganjur.

    Sekolah Alam, sekolah yang membebaskan.


    Friday, July 17, 2009

    Makanan Anak-Anak

    Diposkan oleh ummina daffawwaz di 1:58 PM 0 komentar
    Ngomong-ngomong soal makanan dan anak-anak, Ummi pernah mengalami masa-masa sulit saat Daffa berusia sekitar 2-3 tahun. Saat itu memang Daffa termasuk anak yang sulit makan. Bermacam-macam cara sudah kami lakukan untuk membuatnya doyan makan. Mulai dari memberi multivitamin, memberikan enzim-enzim tambahan, sampai membawanya ke dokter ahli pencernaan. Duh rasanya mau nangis setiap kali melihat tubuhnya yang kurus.

    Browsing internet mengenai kesulitan makan pada balita menjadi hobby Ummi saat itu.

    Sekarang coba Ummi tuliskan kembali apa yang Ummi lakukan dulu:
    1. Memastikan bahwa kesulitan makan Daffa bukan diakibatkan maupun menyebabkan penyakit.
    2. Menyadari bahwa kewajiban orang tua bukan memaksa anak makan, tapi menyediakan berbagai pilihan makanan sehat untuk anak. Dari berbagai pilihan yang variatif tersebut, kita catat/ingat-ingat jenis makanan, bumbu, cara penyajian yang paling disukai anak.
    3. Membuat suasana makan menyenangkan
    4. Makanan utama disajikan sebelum anak minum susu atau makan cemilan
    5. Makanan utama tidak harus terpaku pada nasi, ada banyak makanan lain yang sehat. Tinggal kita ikuti pedoman piramida makanan
    6. Apalagi ya ...

    Alhamdulillah lambat laun Daffa sudah mulai doyan makan. Sekarang Ummi yang kadang geli sendiri, karena makanan-makanan pilihan Daffa dan Fafaw seringkali berbeda dengan makanan-makanan yang disukai anak-anak lain.

    Kadang untuk bekal sekolah mereka memilih menu gado-gado atau tahu isi, sedangkan untuk makan siang mereka minta tempe goreng dan sayur godog (sayur labu/pepaya + kacang panjang bersantan teman makan ketupat). Hi hi hi, tua banget ya seleranya.

    Wednesday, July 08, 2009

    Tarian Anak-Anak

    Diposkan oleh ummina daffawwaz di 4:56 PM 1 komentar
    Tarian Fafaw dan teman-temannya
    Lagu Tema : YALE-YALE
    Berjalan, berputar, ceria ...

    Fafaw berimprovisasi di atas panggung, temennya bengong ...

    Tarian Daffa and friends
    Lagu Tema : Cingcangkeling
    Dung dung dung


    Eeeee ya! Eeee ya!

    Saturday, June 20, 2009

    Wisuda

    Diposkan oleh ummina daffawwaz di 3:10 PM 0 komentar

    Harunya Ummi menghadiri wisuda Daffa. Hari ini Daffa dapat 2 kelulusan. Lulus TK sekaligus lulus Iqro.

    Satu lagi kebahagiaan Ummi. Daffa jadi juara kelas.

    Terima kasih bapak dan ibu guru, jasamu tiada tara (nyontek lagu yang dinyanyikan Daffa)

    Tuesday, June 09, 2009

    Adik Baru

    Diposkan oleh ummina daffawwaz di 5:25 PM 0 komentar
    Semalam Ummi dan Abi ke Rumah Sakit untuk konsultasi dengan DSOG. Mulanya sih karena saat ini siklus haid Ummi yang lumayan kacau. Bulan lalu sempet 52 hari nggak haid dan bulan ini sudah 58 hari nggak haid, tapi saat nyobain test pack hasilnya negatif.

    Dokter sempet nanya-nanya apakah Ummi stress? Iya kali ya.... soalnya Daffa dan Fawwaz plus Abi sudah pengen banget punya adik baru. Apalagi Fawwaz yang sudah sempet memberi pengumuman ke guru-gurunya bahwa ia akan punya adik baru. Padahal ....

    Akhirnya dokter memutuskan melakukan USG untuk mengetahui penyebab kacaunya haid Ummi. Tapi setelah dilihat, lho kok ada tanda-tanda kantung janin? Hmmm dokter menyarankan Ummi untuk test urine lagi. Hasilnya ternyata ... positif

    "Alhamdulillah!"

    begitu sampai di rumah, Daffa dan Fawwaz langsung heboh mendengar pengumuman dari Abi.

    Tadi pagi saat Ummi ngedrop Daffa di sekolah, Ummi mengingatkan Daffa untuk menyerahkan celana kostum tari ke wali kelasnya.

    "Bang, jangan lupa bilang bu Wawat celana untuk menari ada di tas Abang!" kata Ummi.

    Tiba-tiba Fawwaz yang ada di bangku belakang (dia hari ini libur) ikut berteriak.

    "Daff, jangan lupa bilang bu Wawat ya." Ummi pikir dia akan mengulangi instruksi Ummi, ternyata ..."Kita mau punya adik baru!"

    Daffa hanya mesam mesem ajah

    Monday, June 08, 2009

    Menabung

    Diposkan oleh ummina daffawwaz di 9:09 AM 0 komentar

    Kemarin sore Daffa, Fawfaw, dan Azmi (sepupu mereka) pulang dari rumah tante Inna yang bersebelahan dengan rumah Nenek.

    "Mbak ... tolong ambilin celengan aku dong, aku mau tabung uang yang dikasih nenek,"
    kata Daffa
    Dengan cekatan Mbak May menurunkan celengan Daffa dan Fawfaw yang disimpan di atas lemari. Tak lama kemudian mereka berdua sudah sibuk memasukkan ribuan-ribuan yang terlipat ke dalam celengan plastik.

    "Azmi, kamu tuh kebanyakan jajannya. Harusnya uang kamu ditabung kayak aku," kata Daffa sambil terus memasukkan lipatan uangnya ke dalam celengan.

    Hi hi hi anak Ummi, sudah bisa menasehati anak orang.

    Malamnya sebelum tidur, Ummi ngobrol dengan Daffa. Ummi ingin supaya Daffa terus menjadi anak yang baik, tidak mudah terpengaruh gaya hidup yang berlebihan, dan terus bisa menasehati orang lain.

    Monday, June 01, 2009

    Menghitung Hari

    Diposkan oleh ummina daffawwaz di 3:52 PM 2 komentar
    Sejak adanya kalender yang digantung di dinding kamarnya, Daffa senang sekali melingkari angka-angka dalam kalender itu.

    Tadi pagi saat akan berangkat sekolah tiba-tiba Daffa berkata,"Mbak, mbak ini pensilnya. Jangan lupa ya, dilingkari tanggal hari ini."

    Ternyata ada banyak hal yang menarik dari kalender itu.

    Daffa sempat menandai tanggal-tanggal di mana ia bangun pagi dengan mood oke dan tanpa menangis.
    Daffa juga menandai tanggal-tanggal untuk mengetahui berapa lama lagi hari ulang tahunnya.
    Saat ini ia menandai tanggal-tanggal tersebut sambil menghitung saat ia akan lulus dari TK dan mulai masuk SD.

    Thursday, May 28, 2009

    Rihlah ke Taman Safari

    Diposkan oleh ummina daffawwaz di 5:28 PM 0 komentar
    Fawwaz memberi makan Pinguin

    Daffa juga, tapi ... ngerii



    Thursday, May 21, 2009

    7th Anniversary

    Diposkan oleh ummina daffawwaz di 9:14 AM 0 komentar
    Hmmm banyak yang harus diceritakan

    Wednesday, May 13, 2009

    Maaf Bu, saya sedang rapat!

    Diposkan oleh ummina daffawwaz di 10:59 AM 1 komentar
    Kalimat di atas mungkin sering kita ucapkan pada saat ponsel kita berdering dan kita sedang berada dalam suatu rapat penting.

    Kali ini Ummi mendapatkan jawaban tersebut ketika menelepon Mbak May (asisten Ummi di rumah).

    Ceritanya kemarin Ummi minta tolong Mbak May untuk mewakili Ummi ikut rapat orang tua siswa di sekolah Daffa. (Terlalu ya, diwakilin si Mbak) Masalahnya rapatnya di hari kerja dan jam kerja ... ya apa boleh buat, terpaksa diwakilkan.

    Sekitar jam 12.15 Ummi telpon si Mbak untuk menanyakan hasilnya. Ehhh dia jawab, "Bu telponnya nanti lagi, ya. Sedang rapat nih!"

    Ha ha ha ... emang Ummi doang yang bisa ngasih jawaban gitu ke klien.

    Monday, May 11, 2009

    Nasi Kebuli Ayam

    Diposkan oleh ummina daffawwaz di 1:02 PM 0 komentar
    Seperti biasa, setiap week end mbak May suka gelisah ingin menyalurkan keinginannya belajar masak. Tapi masak apa yaaa? Lihat isi lemari dapur dan kulkas duluh ah!

    Akhirnya Ummi memutuskan untuk masak Nasi Kebuli Ayam.

    Bahan:
    1 kg beras
    1.750 ml kaldu ayam
    1/4 kg ayam potong dadu
    2 potong sereh
    1/2 butir pala parut
    3 butir cengkeh
    3 butir kapulaga
    1 sdm margarin untuk menumis
    2 sdm minyak samin

    Bumbu yang dihaluskan:
    - 5-8 butir bawang merah
    - 3-5 butir bawang putih
    - 2 cm jahe
    - 1 sdm ketumbar sangrai
    - 1 sdt merica sangrai
    - 1 sdt jintan sangrai
    - 1 sdt adas sangrai
    - 2-3 sdm garam

    Cara membuat:
    - tumis bumbu halus sampai harum
    - masukkan cengkih, pala, kapulaga, dan sereh
    - masukkan potongan ayam hingga berubah warna
    - masukkan kaldu, masak sampai mendidih
    - masukkan beras yang sudah dicuci, masak hingga air terserap habis
    - kukus selama 45 menit, angkat
    - tambahkan 2 sdm minyak samin/margarin sebelum dihidangkan

    Tuesday, April 28, 2009

    Coklat!

    Diposkan oleh ummina daffawwaz di 8:06 AM 0 komentar

    Mau tau apa yang terjadi dengan coklat blok yang Ummi beli di Mayestik?

    Taa daa ...

    Ummi, Daffa, dan May berkreasi membuat coklat hias.

    Cara bikinnya gampang banget ....

    Bahan:
    - coklat blok warna putih
    - coklat blok warna coklat (dark chocolate atau milk chocolate)
    - pewarna makanan

    Alat-alat:
    • pan untuk merebus air panas (kami pake wajan antilengket yang sudah gak dipake lagi)
    • mangkuk stainlessteel untuk melelehkan coklat
    • plastik spuit
    • cetakan aneka bentuk (cetakan puding atau es batu, ada juga cetakan khusus coklat yang bisa disisipkan stik)

    Cara membuat:

    1. potong-potong kecil coklat putih, masukkan dalam mangkuk stainlessteel
    2. panaskan air dalam pan sampai hampir mendidih
    3. tempatkan mangkuk berisi coklat dalam pan berisi air, aduk-aduk sampai meleleh, beri warna sesuka hati (be carefull, jangan sampai ada air atau uap panas yang masuk ke coklat---bisa-bisa coklat menggumpal lho)
    4. masukkan coklat dalam plastik spuit, gunting ujungnya
    5. semprotkan coklat ke dalam cetakan, masukkan ke freezer kira-kira 5 menit
    6. lakukan hal yang sama untuk dark chocolate atau milk chocolate seperti urutan 1-4, semprotkan di atas coklat warna-warni yang sudah mengeras
    7. eh, supaya lebih enak ... di antara kedua lapisan coklat bisa diisi kacang almond, selai, atau isian lain. Tapi ingat jangan diisi whisky ya, ntar mabok.
    8. masukkan lagi ke freezer sampai coklat mengeras
    9. keluarkan dari cetakan
    Ihhh lutunaa .... Daffa suka sekali coklat yang berbentuk kura-kura. Begitu coklat mengeras dan Ummi keluarkan dari cetakan, Daffa langsung menempatkannya dalam lunchbox sebagai bekal sekolah keesokan harinya.

    Tips dari Ummi : coklat warna-warni sebaiknya dijadikan lapisan luar saja karena rasanya terlalu manis dan kurang terasa chocolate. Sementara body sesungguhnya lebih enak kalau memakai dark chocolate atau milk chocolate.

    Sunday, April 26, 2009

    Bolu Kukus

    Diposkan oleh ummina daffawwaz di 3:30 PM 0 komentar

    Sore-sore hujan gerimis. Mbak May ngubek-ubek lemari, mau bikin apa sih? Kayaknya bikin bolu kukus seru nih.

    Sambil nunggu bolu matang, anak-anak mandi sore. Pokoknya baru boleh nyicip setelah mandi.

    Penasaran banget mereka.

    Resep bolu kukus. (Trims to bude Anis)

    Bahan:
    - 250 gr tepung terigu
    - 215 gr gula pasir
    - 1 butir telur
    - 1/2 sdt baking powder
    - 1/2 sdm TBM
    - 150 ml air

    Cara:
    - campur semua bahan
    - aduk dengan mixer sampai lembut
    - tuang dalam cetakan yang sudah dialasi cup kertas
    - kukus selama 10 menit.

    Wednesday, April 22, 2009

    Belajar Dagang

    Diposkan oleh ummina daffawwaz di 8:47 AM 1 komentar
    Salah satu pelajaran yang harus ditanamkan sejak kecil adalah enterpreuneurship (bener gak sih tulisannya?) Makanya Ummi dan Abi seneng banget waktu sekolahnya Daffa ngadain market day di hari Kartini tahun ini. Ditambah lagi, si Daffa nggak mau bergaya di atas panggung pake baju daerah.

    "Aku mau jualan aja. Tapi gimana kalau nggak ada yang mau beli, ya?" ungkap Daffa. Rupanya Daffa khawatir banget kalau dagangannya nggak laku.

    Tadi malam (setelah Daffa dan Fawfaw tidur) Ummi dan mbak May bekerja keras untuk membuat kue yang akan dijual oleh Daffa. Pokoknya buat kue yang layak jual dan menarik. Ummi agak jiper juga sebenarnya, mengingat kekhawatiran Daffa.

    Bismillah deh, kami berdua berkolaborasi membuat "sate donat". Adonannya sih sama seperti donat-donat lain (kami pakai resep donat kentang), tapi penampilannya yang kami buat berbeda. Adonan donat kami buat bulat-bulat sebesar kelereng, dan setelah digoreng jadi sebesar bola bekel. Setelah agak dingin, bola-bola itu kami tusuk dengan tusukan bambu masing-masing berisi 4 butir. Ih, lucu .... bulet kaya kepala Fawfaw.

    Karena cape, pekerjaan menghias kami tunda sampai tadi pagi. Sate-sate itu dipoles margarin dan ditaburi coklat beras warna-warni.

    Trus Ummi buatin tulisan "Sate Donat, Rp.1.000,-" dihiasi dengan gambar dua buah sate yang lucu. (Lucu menurut Ummi, sih). Nah, sekarang sudah siap dijual.

    Eit, Daffa minta agar dagangannya ditambah beberapa butir jeruk dan apel.

    "Harga jeruk dan apel berapa, Mi?" tanyanya.
    "Semuanya seribu per buah," kata Ummi. Ummi buat harga yang gampang supaya dia tidak frustasi ketika ada pembeli.

    "Kalau beli 2 jadi 2000, kalau 5 jadi 5000, kalau 10 jadi 10.000," Daffa mencoba menghitung-hitung.

    "Kalau ada yang beli 2, tapi uangnya 10.000. Berapa kembaliannya?" tanya Ummi.

    Lalu Daffa menggunakan jari-jarinya untuk menghitung,"Delapan ya, Mi?"

    "Iya, delapan ribu."

    Pelajaran berhitung selesai, sekarang tinggal pelajaran PD alias percaya diri.

    Jual apa, Pak?

    "Sate Donat," jawab si Tukang Kue malu-malu

    Update pukul 12.30

    Dagangan Daffa ludes semua. Asyiiik Daffa punya duit banyak!

    Diposkan oleh ummina daffawwaz di 8:46 AM 0 komentar


    Diposkan oleh ummina daffawwaz di 8:43 AM 0 komentar


    Thursday, April 09, 2009

    Ah Fafaw

    Diposkan oleh ummina daffawwaz di 9:46 PM 0 komentar


    "Ummi tau nggak kenapa air hujan jatuh dari genteng?"
    Ummi berpikir untuk menjelaskan efek gravitasi dalam bahasa yang mudah dimengerti Fafaw.
    "Ummi nggak tau ya?"
    "Kalau menurut Fafaw kenapa air hujan bisa jatuh dari genteng," Ummi balik bertanya.
    "Karena dia terdorong oleh air hujan lain, jadi jatuh deh dari genteng"

    "O, gitu ya. Bener sih....."

    ----------
    "Ummi, semut punya p*nt*t nggak sih?" tanya Fafaw.
    "Ya punyalah," jawab Ummi."Emang kenapa, Faw?"
    "Tapi kok semut nggak bisa duduk?"

    Hua hua hua
    ----

    Suatu hari Daffa dan Fafaw ke warung kelontong Bang Agus untuk membeli jajanan. Daffa memilih sebungkus pilus dan Fafaw mengambil 3 buah Sozzis.
    "Lho kok kamu jajannya lebih banyak? Satu aja dong, sama kayak Daffa!"
    "Daffa tuh lebih banyak! Coba aja hitung pilusnya. Tangan aku aja nggak cukup untuk ngitung pilus itu. Sepuluh, duapuluh... Aku kan cuma tiga,"jawab Fafaw.

    O.ow

    ----

    Daffa sudah tiga hari demam. Hari ini perutnya terasa sakit. Akhirnya kami membawanya ke dokter. Mendengar Daffa merintih-rintih karena kesakitan, Ummi pun mengusap-usap sambil berkata, "Duh kasihan Abang Daffa ya, Faw. Demamnya tinggi banget nih!"

    Dengan cepat Fawfaw menjawab,"Jangan kasihan, Ummi!"
    "Lho kok?"pikir Ummi
    "Abang Daffa didoain aja!" kata Fawfaw dengan ceria.

    Ah, Ummi pikir kamu nggak sayang ama Daffa
    ----

    Karena masih sakit, Daffa hanya tiduran di kamar. Abi dan Fawfaw pergi keluar entah kemana, sementara Ummi menemui teman-teman Ummi yang datang bertamu.

    Tidak lama kemudian Fawfaw datang membawa sebuah bungkusan, lalu memanggil anak-anak tetangga.
    "Woi... teman-teman main ke sini yuk! Ayo, nggak apa-apa kok!"katanya yang kemudian disusul oleh masuknya beberapa anak kecil ke dalam rumah kami.

    Setelah tamu-tamu Ummi pulang, Abi masuk ke dalam rumah. Tiba-tiba wajahnya terlihat kecut.
    "Lihat deh, Mi. Apa yang dilakukan Fawfaw," kata Abi sambil menunjukkan tangkai dan biji-biji anggur yang bergeletakan di ruang tengah. "Aku kan beliin buat Daffa, eh Fawfaw makan bareng teman-temannya. Gak disisain sedikitpun buat Daffa"

    "Jangan marah dulu, Bi. Itu artinya nilai-nilai kebaikan yang kita tanamkan pada Fawfaw tuh berhasil. Buktinya dia nggak jadi anak yang pelit," Ummi nggak bisa nahan geli.

    Akhirnya Ummi menemui Fawfaw,"Fawfaw baik banget yah, tadi bagi-bagi anggur ke teman-teman ya?"

    Fawfaw mengangguk.

    "Tau nggak Faw, Abi beliin anggur itu buat Abang Daffa yang sedang sakit. Besok-besok kalau Fawfaw mau kasih sesuatu ke teman-teman, Fawfaw izin dulu ya ...."

    Ah Fafaw


    Thursday, March 26, 2009

    Empat Tahun Fafaw

    Diposkan oleh ummina daffawwaz di 9:40 PM 0 komentar

    Fafaw yang kalem kalau lagi tidur.
    Fafaw yang paling pinter berargumen.
    Fafaw yang pemberani.
    Fafaw yang doyan makan.
    Fafaw yang jarang belajar, tapi juara kelas.
    Fafaw yang pengen banget punya adik bayi.
    Fafaw yang membuat hati Ummi meleleh.
    My beloved Fafaw

    Wednesday, March 25, 2009

    Kunjungan Ke Pemadam Kebakaran

    Diposkan oleh ummina daffawwaz di 8:07 AM 0 komentar
    Tanggal 3 Maret yang lalu, Daffa bersama teman-teman sekelasnya melakukan outing. Outing kali ini mereka pergi ke kantor pemadam kebakaran. Seru juga nyobain jadi pemadam.

    Daffa bersama teman-teman dan bu Guru berfoto di depan mobil pemadam kebakaran

    Mencoba memadamkan api. Helmnya gede amat Bang ...

    Thursday, March 19, 2009

    Anggota Night Club

    Diposkan oleh ummina daffawwaz di 7:32 PM 0 komentar


    Jam segini masih di kantor?

    Sejak kepindahan beberapa teman ke tempat tugas yang lain, kesibukan Ummi bertambah banyak. So, kemarin Ummi lapor kepada "ketua" Night Club alias Klub Pulang Malam bahwa Ummi jadi anggota selama beberapa pekan ini.

    Lelah fisik. Tapi dengan teman-teman yang seru, rasanya sedikit mengurangi beban-beban pekerjaan.

    Abi, Daffa, dan Fawfaw.... sementara Ummi lebih banyak di kantor ya say...

    Tuesday, March 10, 2009

    Pasien Bete

    Diposkan oleh ummina daffawwaz di 7:13 PM 1 komentar
    Apaan nih?

    Kayaknya seru kalo diputer-puter

    Coba kalau diputer dari sebelah sini

    Atau diputer pake kaki?

    Alhamdulillah, Fawwaz cepat sekali pulih. Faktor utama adalah kekuasaan Allah. Selain itu, penanganan di saat yang tepat sebelum trombosit ngedrop terlalu rendah dan nafsu makan Fawwaz yang tetap tinggi juga mempercepat pemulihannya.

    Ketika mendapat jatah makan, sempat-sempatnya dia berkata, "Aku mau lauknya dua. Pokoknya aku nggak mau makan kalau lauknya cuma satu!" Bocah... Malu-maluin ajah.

    Hari ini, dokter sudah mengizinkannya pulang. Sambil menunggu habisnya cairan infus dan penyelesaian proses administrasi, Fawwaz mengusir bosan dengan bermain-main. Tadinya ia bermain mobil-mobilan tapi kemudian ia tertarik memainkan tuas untuk menaikkan dan menurunkan tempat tidur. Ia tampak puas sekali, meski hanya bekerja dengan satu tangan.

    Monday, March 09, 2009

    Positif DBD

    Diposkan oleh ummina daffawwaz di 11:48 AM 0 komentar

    Tgl.4 pagi Fafaw kami bawa ke dokter karena semalam tubuhnya panas tinggi. Dokter memberi parasetamol, ibuprofen, dan rinofed (hidungnya mampet karena pilek)

    Tgl.6 tubuhnya masih demam. Sesuai saran Dokter, dilakukan pemeriksaan darah. Trombosit 187.000. Masih normal. Tapi tetap harus waspada.

    Tgl.8 suhu tubuh sudah turun. Tapi masih rewel dan mengigau saat tidur.

    Tgl.9 dini hari, terlihat bintik merah di tangan dan kaki.

    Jam 7 pagi kami bawa ke rumah sakit. Kembali dilakukan tes darah. Hasilnya, trombosit sudah turun ke 143.000.
    Fafaw memang terlihat sehat, bahkan tiga kali ditusuk lengannya untuk mencari pembuluh darah untuk menyalurkan cairan infus tidak membuatnya trauma.

    Syafakallah, sayang...

    Thursday, March 05, 2009

    Met Ultah Daff

    Diposkan oleh ummina daffawwaz di 11:51 PM 0 komentar

    Enam tahun sudah usia Daffa. Dia tumbuh menjadi seorang anak yang ... kalau diminta menggambarkan dengan lima kata adalah: komit, disiplin, saleh, melankolis, dan gaya!

    Satu hal Daff, mudah-mudahan kelak kau tak mudah meneteskan air mata kecuali untuk Allah. Jadilah lelaki tegar yang menjadi qudwah dan pemimpin adik-adikmu.

    Semoga Allah membimbingmu menjadi orang yang tafaquh fiiddin .

    Tuesday, March 03, 2009

    Islamic Bookfair 2009

    Diposkan oleh ummina daffawwaz di 8:17 AM 0 komentar
    Setiap tahun, event ini selalu menjadi event favorite Ummi dan Abi.
    Dari sekedar window shopping sampai shopping beneran untuk menambah koleksi buku.

    Tahun ini terasa spesial karena Daffa sudah bisa membaca. Nggak heran kalau kami berdua lebih sibuk mencari buku-buku untuk terus memupuk minat bacanya daripada buku-buku untuk orang dewasa.

    Tahun ini peserta bookfair jauh lebih banyak. Terasa dari penuhnya seluruh bagian istora oleh para penerbit. Sementara stand-stand non buku yang biasanya menempati area kenanga dan cempaka, dialihkan ke mezzanine.

    O, ya ini dia situsnya

    Monday, March 02, 2009

    Papua Edisi Kedua

    Diposkan oleh ummina daffawwaz di 3:16 PM 0 komentar
    Tanggal 21-23 Januari 2009 yang lalu Ummi kembali mendapat tugas untuk berkunjung ke Papua.

    Awalnya Ummi sedikit ragu, maklum bulan Januari kemarin cuaca kurang bersahabat. Ada beberapa kapal tenggelam di perairan Indonesia Timur. Belum lagi gempa di Manokwari (mentang-mentang sesama Papua trus kita khawatir, padahal Manokwari tuh jauh banget sama Jayapura).

    Tapi demi memenuhi tugas, akhirnya Ummi dan bu Luluk berangkat juga.

    Seperti biasa, sarapan pagi begitu mendarat di Sentani adalah singkong goreng raksasa. Hihihi abisnya gede banget sih ukurannya, makan setengah potong saja sudah kenyang.

    Tugas kami kali ini adalah menemui ka Dolog Papua. Wow, ternyata yang kami temui adalah seorang muslim Papua yang sangat ramah dan ... kocak. Namanya pak Ahmad Kastela. Selain urusan pekerjaan, banyak cerita-cerita lain yang kami dapatkan dari bapak yang berasal dari fak fak ini. Pokoknya full ketawa, nggak berasa ngomong sama birokrat.


    Keesokan harinya kami sudah harus terbang ke Denpasar untuk melanjutkan kunjungan. Seperti perjalanan yang lalu, untukpenerbangan ini kami pun memilih transit di Timika. Kalau dulu Ummi sudah kecapean sehingga tidak sempat nyoba menjejakkan kaki di Bandara Moses Kilangin, maka kali ini Ummi dan bu Luluk memaksakan diri untuk mampir.

    Ternyata Bandara yang kecil mungil ini sangat bersih dan nyaman. Walaupun kecil, suasananya terasa "international" sekali.
    Papua memang cantik .... Ummi akan merindukan kesempatan kembali ke sana

    Wednesday, February 25, 2009

    Ganti Kulit

    Diposkan oleh ummina daffawwaz di 9:00 AM 0 komentar
    Bosen, sudah dua tahun pake lay out lama dan format lama blogspot.

    Tadi milih-milih lay out baru. Yang simpel aja ah.

    Tuesday, February 24, 2009

    Tamat Iqro

    Diposkan oleh ummina daffawwaz di 11:00 PM 2 komentar

    "Abi, abi, besok aku udah Al Quran. Iqro-nya udah nggak lagi. Iqro-nya sudah selesai." kata Daffa sepulang sekolah tadi.

    "Apaan Abi hadiahnya?" ujarnya menanyakan reward yang telah kami janjikan jika Daffa menyelesaikan pelajaran Iqro di TK-nya.

    Malam tadi Ummi dan Abi pun berburu hadiah untuk Daffa. Ini demi integritas dan kredibilitas kami sebagai orang tua yang menepati janji. Tapi baru besok hadiah bisa diambil.

    Kau telah menepati janjimu, kami pun demikian. Semoga menambah semangatmu, Nak.

    Thursday, February 19, 2009

    Keputusan Terbaik

    Diposkan oleh ummina daffawwaz di 7:35 AM 0 komentar

    Setiap saat dalam hidup kita dituntut untuk memutuskan pilihan-pilihan dalam hidup.
    Buat Ummi, keputusan yang berkaitan dengan pekerjaan merupakan bagian dari pilihan tersulit yang harus diambil.

    Bagaimana Ummi dulu memutuskan untuk memilih resign dari pekerjaan di sebuat perusahaan yang secara keilmuan cocok dengan latar belakang pendidikan, secara finansial lumayan, secara gengsi juga oke karena ia adalah perusahaan asing.

    Lalu saat sudah bergabung di perusahaan yang sekarang ini. Ummi pun sempat mengalami pasang surut mood. Suatu saat, ingin sekali rasanya untuk hengkang dan bergabung dengan yang lain. Tapi akhirnya Ummi bertahan juga sampai 7 tahun.

    Akhir tahun lalu ada kesempatan promosi ke posisi dengan fasilitas yang lebih 'nyaman'. Kendaraan dinas, supir, ponsel bergengsi, etc. (Ummi gak sempet ngintip fasilitas lain yang ditawarkan).

    Wallahu'alam.... Istikharah yang Ummi lakukan tidak membuat Ummi mantap untuk meninggalkan posisi saat ini ke posisi baru itu. Kesempatan memang tidak datang dua kali. Tapi dengan mempertimbangkan banyak hal, rasanya ini adalah pilihan terbaik saat ini. Untuk Ummi, keluarga, dan perusahaan.

    Ketika akhirnya beberapa teman duduk di posisi itu. Ada yang bilang,"Kenapa mbak nggak mau?"

    Saya cuma menjawab,"Ah, siapalah saya berani-beraninya menolak."
     

    sanifamily Copyright © 2009 Designed by Ipietoon Sponsored by Emocutez