Friday, November 09, 2007

Sariawan

Diposkan oleh ummina daffawwaz di 9:02 AM
Penyakit yang paling sering menghinggapi Abi adalah sariawan. Sejak SMP, itu penyakit gak ada bosannya mampir di bibir dan lidah abi. Selidik punya selidik, Abi terlahir dalam keluarga besar penderita sariawan. Nenek, Ummi Zubaidah, Tante Darjah, dan banyak lagi orang-orang dengan sariawan dalam keluarga Abi.

Kalau sedang kena sariawan, mereka jadi bener-bener sensitif. Makan tidak enak, ngomong tidak enak.... jadinya cemberut terus deh.

Karena tahu bagaimana menderitanya, maka Abi berharap agar anak-anak tidak mendapat penyakit bawaan itu.

Tapi rupanya Allah berkata lain. Menjelang keberangkatan Ummi untuk mgnhadiri seminar di Kuala Lumpur, Ummi mendapati suhu badan Faw-faw naik, susah makan, dan sering menangis. Mulanya Ummi pikir dia kena flu, ternyata bukan. Sewaktu Ummi suapin, tiba-tiba Faw-faw berkata, "Mulutku sakit kalau makan!"
Lalu Ummi minta dia untuk membuka mulutnya .... wow! Ummi langsung memanggil-manggil Abi.
"Abi ... Abi .... sini deh!"
"Ada apa?"
"Sini dulu, lihat Faw-faw!"
kemudian ketika Abi datang Ummi minta dia untuk melihat mulut Faw-faw. Lidah dan bibirnya kena sariawan. Duh, kasihan ....

Malam itu Ummi peluk Faw-faw, tak terasa air mata Ummi meleleh. Dengan penderitaannya Faw-faw tidak terlalu rewel. Dia berusaha tetap makan, meskipun sulit. Sekali-sekali menangis, sekedar mengekspresikan rasa sakit di mulutnya.

1 komentar:

Anonymous said...

Saya termasuk sering sariawan, awalnya saya pikir karena kurang vitamin C, ternyata memang perut saya cenderung asam. Dan juga sariawan muncul jika kelelahan, stres dikejar dead line. Gara-gara sariawan males makan, padahal malah perut kembung, jadi malah tambah parah. Saran dokter sih, agar makan teratur, jangan telat makan agar sakit maag nya nggak kambuh, yang juga jadi menyebabkan sariawan.

 

sanifamily Copyright © 2009 Designed by Ipietoon Sponsored by Emocutez