Sudah dua minggu ini sepulang sekolah anak-anak diungsikan ke rumah bude Anis di Cilandak dan baru pulang ke rumah setelah shalat ashar.
Alasannya karena rumah mungil yang kami tempati sekarang ini harus direnovasi. Yah, kata harus ini sebenarnya nggak mutlak sih. Tapi berhubung kamar mandi yang harus dibelah dua, dapur yang sudah dekil, pintu kamar yang mulai bermasalah saat ditutup, dinding rumah yang sudah penuh coretan dua jagoan Ummi ... makanya renovasi ini dilakukan.
Kenapa harus sekarang? Karena Ummi nggak mau merenovasi rumah saat bayi sudah lahir. Kebayang deh repotnya.
Rasanya sudah nggak sabar ingin renovasi segera beres. Please .... cepetan dong. Habis, gara-gara renovasi semua barang jadi berantakan, rumah jadi berdebu, dan lain-lain.
Hari ke-131
2 months ago
2 komentar:
suasana baru di tahun baru ni kayaknya... Perasaan renovasi itu agak lebih mendingan dibanding perasaan pidnah rumah. Karena setelah jadi, bisa timbul rasa puas gimana gitu. Kalo pindahan, diikuti rasa menyesuaikan dengan suasana baru. Curhat nih,, sebagai yg sudah beberapa kali pindah.
Menyambut adik baru tepatnya ....
Aku juga sering pindah rumah kok, Mei. Waktu kecil pindah-pindah melulu ngikutin ortu pindah tugas, udah gede pindah kost, udah nikah pindah ke rumah mertua, trus punya anak pindah ke rumah mungil sampai sekarang ini.
Post a Comment